Masyarakat Lebong Krisis Air Bersih, Berikut Penyebabnya
Petugas pemadam kebakaran dan Satpol-PP Lebong menyalurkan air bersih ke rumah masyarakat Lebong. -IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id – Meskipun wilayahnya dikelilingi air, masyarakat Lebong terutama di kawasan Kecamatan Lebong Utara dan Kecamatan Amen mengeluhkan kekurangan air bersih.
Hal ini dikarenakan salah satu sumber air yang didapat dari PDAM Tirta Tebo Emas (TTE) tidak lagi mengalir ke rumah warga sejak 1 bulan terakhir.
Salah seorang warga, Nurman mengatakan bahwa sumber air utama yang biasa digunakan oleh keluarganya untuk kebutuhan sehari-hari bersumber dari aliran air PDAM yang biasanya selama ini selalu mengalir.
“Air bersih kami dapatkan dari PDAM selama ini,” kata Nurman, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Lanjut Nurman menjelaskan, saat ini air dari PDAM sudah tidak pernah lagi mengalir ke rumah-rumah warga. Masalah inipun sudah disampaikan ke pihak PDAM.
BACA JUGA:Mantan Ketua DPD RI dan ASPRI Bengkulu Dukung Penuh DISUKA, Begini Pernyataannya
BACA JUGA:12 Desa di Kepahiang Diperiksa Inspektorat Daerah, Ini Kasusnya
“Akan tetapi belum ada tindak lanjutnya dari PDAM,” tuturnya.
Masih dijelaskan Nurman, atas masalah yang dialami saat ini, pihaknya meminta bantuan kepada pihak Pemadam Kebakaran, agar bisa menyalurkan air bersih. Akan tetapi tidak mungkin pihak Pemadam Kebakaran bisa selalu memenuhi kebutuhan yang diminta setiap harinya.
“Ya, kami bersyukur dari mobil pemadam kebakaran mau mendistribusikan air untuk kami,” ucapnya.
Terkait hal ini, Nurman berharap pihak PDAM bisa secepatnya menindaklanjutinya dan juga kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk bisa menyelesaikan persoalan di PDAM tersebut.
“Karena air merupakan kebutuhan yang setiap hari harus dipenuhi,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Lebong, Warles Fery SE MAk mengatakan bahwa memang sejak 2 bulan terakhir masyarakat sering menghubungi pihaknya agar bisa menyalurkan air bersih, meskipun pada awalnya tidak setiap hari dibutuhkan.
“Sudah 2 bulan terakhir kita terus menyalurkan air bersih,” ujarnya.