Mukomuko Dilanda Kemarau Panjang, Pemkab Belum Tetapkan Status Siaga Kekeringan, Berikut Alasannya

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT,-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Meskipun kemarau panjang telah melanda Kabupaten Mukomuko lebih dari sebulan. Namun, Pemkab Mukomuko belum menetapkan status siaga kekeringan. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT, menyampaikan bahwa langkah ini diambil karena pasokan air bersih bagi masyarakat masih dianggap mencukupi.

"Sampai sekarang ketersediaan air bersih bagi masyarakat masih aman. Meski kemarau, tapi sumur milik warga belum kering. Itu sebabnya, status siaga kekeringan belum dikeluarkan," ujar Ruri saat dikonfirmasi, Selasa, 29 Oktober 2024.

BPBD Mukomuko mengungkapkan bahwa status siaga kekeringan hanya akan diberlakukan jika kondisi daerah ini benar-benar memasuki ancaman serius. 

BACA JUGA:BB 23 Tindak Pidana di Mukomuko Dimusnahkan, Didominasi Kasus Ini

BACA JUGA:Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Ini Pesan Pjs Bupati Mukomuko

Saat ini, meskipun ada beberapa wilayah dataran tinggi yang lebih rentan terhadap dampak kemarau, BPBD memastikan bahwa suplai air bersih ke area tersebut masih berjalan dengan baik dan belum membutuhkan intervensi langsung dari pemerintah.

"Para warga di daerah dataran tinggi sampai saat ini masih dapat mengakses air bersih. Jika nantinya suplai terhenti atau air sumur mulai kering, pemerintah desa setempat pasti akan melayangkan surat permintaan bantuan suplai air bersih. Hingga saat ini, kami belum menerima laporan tersebut, yang artinya pasokan air bersih masih aman," tambah Ruri.

Lebih lanjut, BPBD juga mengimbau masyarakat dan perangkat desa untuk segera melaporkan kondisi kekeringan di wilayah masing-masing apabila mulai terjadi gangguan dalam ketersediaan air bersih. 

Ruri menegaskan bahwa pihak BPBD siap memberikan bantuan suplai air bersih dengan cepat jika kondisi kekeringan semakin parah.

BACA JUGA:Penyaluran Dana Insentif Desa Tahun 2024, 17 Desa di Mukomuko Sudah Ajukan Usulan

BACA JUGA:Akhirnya, PMII Mukomuko Terbentuk, Kegiatan MAPABA Perdana Digelar di Kampus Ini

"Kalau ada laporan, kita akan berupaya memberikan suplai air bersih untuk warga. Harapan kami, meskipun kemarau masih berlangsung, mudah-mudahan tidak sampai terjadi bencana kekeringan," ujarnya.

Pemantauan situasi kekeringan terus dilakukan BPBD Mukomuko, terutama di wilayah-wilayah yang paling rentan terdampak kemarau panjang ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan