Ladang Pahala Bagi Muslimah, Amalkan Ini di Hari Jumat
Ladang Pahala Bagi Muslimah, Amalkan Ini di Hari Jumat-ilustrasi/Bengkuluekspress-
"Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu salat sesuai dengan kemampuan dirinya. Dan ketika imam memulai khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jum’at berikutnya," (HR Bukhari dan Muslim).
Menggunakan wewangian selain sebagai amalan hari Jumat juga bermanfaat sebagai agen penghilang stres, seperti yang dijelaskan dalam penelitian pada jurnal Chemical Sense.
Wewangian ini juga dapat meningkatkan suasana hati saat beribadah dan memberikan semangat tambahan saat menjalankannya.
7. Membaca Surah Al Kahfi
Baik bagi laki-laki ataupun perempuan, keduanya mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan pahala berlimpah saat membaca Surah Al Kahfi sebagai amalan hari Jumat.
Membaca surah Al-Kahfi juga bisa dilakukan pada awal Jumat, yaitu pada Kamis malam setelah masuk waktu magrib.
"Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dua Jumat," (HR Al-Hakim dan Al-Baihaqi).
8. Mandi Jumat
"Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat, maka ia mandi seperti mandi janabah…," (HR Bukhari dan Muslim).
Bahkan, sebagian ulama berpendapat bahwa mandi Jumat hukumnya wajib. Pendapat ini berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri, di mana Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang telah baligh," (HR Bukhari dan Muslim).
Hadits ini menunjukkan anjuran yang perlu dilakukan sebelum melaksanakan shalat Jumat. Selain mandi dan mengenakan pakaian terbaik, amalan ini juga disempurnakan dengan menggunakan wewangian.
Sesungguhnya, Allah SWT menyukai kebersihan dan keindahan, terutama jika dilakukan pada hari Jumat.
9. Melaksanakan Kegiatan Sosial
Dalam beberapa riwayat, diceritakan bahwa Rasulullah SAW melakukan berbagai aktivitas pada hari Jumat. Aktivitas ini tidak hanya bersifat ibadah seperti wirid, doa, dan shalat, tetapi juga melibatkan kegiatan sosial yang dapat menjadi amalan hari Jumat.