Terbaru, Kebijakan Mendikdasmen Sejahterakan Guru Inpassing dan Guru Swasta
Mendikdasmen RI, Abdul Mu'ti -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Ini kabar bahagia bagi guru yang melaksanakan tugas di satuan pendidikan swasta.
Pasalnya, menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti mengeluarkan gebrakan terbaru.
Langkah terobosan terbaru yang dilakukan adalah memberikan tunjangan kepada guru swasta dan guru honorer.
Gebrakan tersebut menjadi salah satu inisiatif utama beliau dalam masalah kesejahteraan guru honorer dan guru sekolah swasta yang selama ini berlarut-larut dan seakan tidak pernah terselesaikan sejak lama.
Tunjangan tambahan untuk guru swasta tersebut, rencanya akan diberikan kepada mereka yang berijazah dan mengajar di satuan pendidikan terakreditasi A.
BACA JUGA:Diterapkan 2025, Wapres Minta Kepsek Kawal Program Makan Bergizi
BACA JUGA:Gibran Buka Posko Lapor Mas Wapres, Ini Tujuannya
Dibeberkannya, merealisasikan langkah tersebut, pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk impassing yang titipkan pada tahun ajaran 2024-2025.
Namun, waktu realisasinya diserahkan kepada staf Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan.
Ia berharap, dengan adanya tunjangan profesi guru dapat memperkuat sistem pendidikan dan diharapkan dapat menjamin kesejahteraan guru.
Terlepas dari itu, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menegaskan mulai tahun tahun 2025 kesejahterana guru akan meningkat seiring adanya tunjangan tambahan gaji.
Kemudian, banyak guru honorer di Indonesia yang akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini karena mereka akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pengangkatan guru hal ini tentu menjadi sinyal positif, dan upaya pemerintah untuk memastikan kesetaraan antara guru honorer dan swasta.
Selama ini, nasib guru honorer selama ini memang memprihatinkan dan jauh dari kata sejahtera.