Pilkada 2024, 144 Pemilih di Lebong Masuk DPTb, Ini Alasannya

Reporter: Erick |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 16 Nov 2024 - 18:55

Koordinator Divisi Bidang Perencanaan Data dan Informasi, KPU Kabupaten Lebong Rio Aria Nugraha SP-Erick/Bengkuluekspress-

Ditambahkan Rio, untuk saat ini pihaknya masih membuka pelayanan untuk Pemilih pindahan yang masuk kedalam 4 katagori yaitu karena tugas kerja, menjadi tahanan menjalani perawatan atau menjaga pasien yang sedang dirawat serta karena adanya bencana alam.

"untuk pembukaan layanan akan berakhir hingga tanggal 20 November 2024 mendatang," tutupnya.(Erick)

pilkada 2024, 144 pemilih di lebong masuk dptb, ini alasannya                            harianbengkuluekspress.id - komisi pemilihan umum (kpu) kabupaten lebong mencatat ada sebanyak 144 pemilih yang masuk kedalam daftar pemilih tambahan (dptb) pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di kabupaten lebong tahun 2024.
koordinator divisi bidang perencanaan data dan informasi, kpu kabupaten lebong rio aria nugraha sp mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah membuka dan meminta kepada masyarakat untuk melapor jika akan pindah masuk melakukan pemilihan untuk dimasukan kedalam dptb.
"untuk dptb sudah selesai kita lakukan," sampainya, november 2024.
lanjut rio, dari data akhir yang diterima setidaknya ada sebanyak 144 pemilih yang masuk sebagai dptb yang terdiri dari 80 laki-laki dan 64 perempuan.
baca juga:jelang pencoblosan, pjs bupati bersama fkpd sidak pasar pantau harga dan stok komoditas. ini hasilnya
baca juga:distribusi logistik pilkada 2024 pulau enggano dipercepat, ini alasanya 
para pemilih masuk dptb sendiri tersebar di 72 tempat pemungutan suara (tps) di 59 desa dan kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan.
"144 pemilih masuk katagori dptb sendiri telah final jumlahnya," jelasnya.
ditambahkan rio, ada sebanyak 9 katagori pemilih yang bisa masuk kedalam dptb yaitu karena menjalankan tugas pemerintahan di tempat lain pada saat hari pemungutan suara, menjalani rawat inap di rumah sakit atau puskesmas dan keluarga yang mendampingi.
"juga penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi," ujarnya
kemudian tambah rio, karena menjalani rehabilitasi narkoba, menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga permasyarakatan, tugas belajar atau menempuh pendidikan diluar domisili, karena pindah domisili, tertimpa bencana alam.
"serta orang yang bekerja atau menetap diluar domisilinya," ucapnya.
masih kata rio, selain penambahan untuk pemilih masuk kedalam dptb, di kabupaten lebong sendiri juga ada pemilih yang pindah yaitu sebanyak 110 orang yang terdiri dari 62 laki-laki dan 48 perempuan. jumlah yang keluar memilih sendiri merupakan dpt yang sebelumnya terdata di 52 desa di 60 tps.
"selain yang masuk, juga ada yang keluar sebanyak 110 pemilih," tuturnya.
baca juga:waspada, cuaca bisa picu peningkatan kasus tbc, ini himbauan dinkes kota bengkulu
baca juga:mulai 1 desember 2024, lion air keluarkan aturan bagasi, begini ketentuannya
ditambahkan rio, untuk saat ini pihaknya masih membuka pelayanan untuk pemilih pindahan yang masuk kedalam 4 katagori yaitu karena tugas kerja, menjadi tahanan menjalani perawatan atau menjaga pasien yang sedang dirawat serta karena adanya bencana alam.
"untuk pembukaan layanan akan berakhir hingga tanggal 20 november 2024 mendatang," tutupnya.(erick)