Wartawan Harus Mumpuni, Ini Alasannya
REWA/BE - Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun foto bersama Pengurus PWI Provinsi Bengkulu dan peserta pelatihan peningkatan kapasitas wartawan se-Provinsi Bengkulu, Minggu (26/11).--
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap kapasitas wartawan di Bengkulu bisa semakin meningkat. Sehingga bisa ikut berperan dalam mewujudkan Bengkulu Maju. Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Drs Khairil Anwar MSi saat menghadiri Pelatihan Peningkatan Kapasitas Wartawan se-Provinsi Bengkulu di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu (26/11).
Menurut Khairil, pers merupakan salah satu pilar demokrasi. Sehingga harus kokoh. Jika itu tidak kokoh, maka akan membuat suatu negara termasuk daerah hancur. Oleh sebab itu, diperlukan peningkatan kapasitas wartawan. Sehingga wartawan selain bisa menjadi kontrol sosial juga bisa terus berkontribusi positif membangun Bengkulu.
"Fungsi pers diemban tugasnya oleh wartawan, mereka harus berdiri kokoh dan kuat agar bisa berkontribusi membangun Bengkulu," kata Khairil.
Untuk mencapai hal tersebut, Khairil menekankan pentingnya peningkatan kapasitas wartawan. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu ini.
"Dengan mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas, wartawan akan semakin mumpuni dalam menjalankan tugasnya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun juga menyoroti urgensi peningkatan kapasitas wartawan. Menurutnya, peningkatan kapasitas wartawan dianggap sebagai langkah positif untuk menjaga kualitas media dan wartawan.
"Peningkatan kapasitas wartawan sangat penting karena jika tidak ditingkatkan akan menyebabkan kondisi pers menjadi tidak baik dan menyebabkan penurunan kualitas media dan wartawan," ujarnya.
Ia mengaku, peningkatan kapasitas wartawan dilakukan untuk mengupdate wawasan dan kompetensinya dalam dunia jurnalistik. Sehingga wartawan bisa mencegah hal-hal negatif yang tidak diinginkan.
"Kita tidak ingin gara-gara informasi yang diberikan membuat negara ini rusak, masyarakat menjadi terbelah dan saling bermusuhan," tutupnya.
Di sisi lain, Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Marshal Abadi mengatakan, pelatihan peningkatan kapasitas wartawan tidak hanya meningkatkan wawasan, tetapi juga dapat meningkatkan kompetensi wartawan. Sehingga wartawan akan semakin memahami kode etik jurnalistik.
"Dengan pelatihan peningkatan kapasitas wartawan, maka mereka akan semakin memahami kode etik jurnalistik dan dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih baik," pungkasnya.(999)