Dana Desa Bangun Wisata Bengkulu, Tapi Harus Begini

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu, Siswanto SSos MSi--

BENGKULU, BE - Dana Desa selain peruntukannya untuk peningkatan infrastruktur yang ada di desa, juga bisa dimanfaatkan untuk pembangunan sektor pariwisata. Dengan adanya pembangunan pariwisata melalui dana desa maka tidak hanya meningkatkan pendapatan bagi desa tetapi mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu, Siswanto SSos MSi mengatakan, pengembangan potensi wisata yang ada di desa ini bisa menggunakan dana desa yang diterima oleh masing-masing desa, dengan syarat harus bekerjasama dan tidak tumpang tindih antara yang dilakukan kabupaten dengan desa. Pelibatan pemerintah desa dalam pengembangan potensi wisata yang ada di daerah masing-masing bertujuan untuk menyukseskan program pembentukan desa wisata yang dicanangkan Pemda setempat.

"Masa desa di Bengkulu tidak bisa, sementara desa-desa di luar Bengkulu sudah banyak memanfaatkan hal ini," kata Siswanto, Minggu (26/11).

Ia mengaku, jika banyak desa di daerah menjadi desa wisata, tentu akan menjadi kunjungan masyarakat. Sebab yang namanya wisata tidak akan pernah mati, selama dikelola dengan baik dan berinovasi. Dengan berinovasi, menggali potensi desa tentu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Desa.

"Kami minta desa untuk melakukan inovasi dengan mengembangkan Desa Wisata. Khususnya, desa yang mempunyai potensi. Sebab, diketahuinya banyak desa yang punya potensi, namun belum dikembangkan. Diharapkan, melalui Dana Desa, memberikan peluang untuk menganggarkan kegiatan wisata," ujarnya.

Selain itu, Ia berharap, peran serta masyarakat dan pemerintahan desa untuk menjaga segala fasilitas wisata yang selama ini telah dibangun oleh Pemerintah. Jangan justru ikut merusaknya seperti mencuri beberapa bagian perlengkapan dan lainnya.

"Peran serta masyarakat untuk bisa menjaga sarana dan prasarana yang telah kita bangun sangat diharapkan, minimal tidak melakukan aksi corat-coret atau justru mengambil fasilitasnya seperti lampu dan sebagainya," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, sangat setuju jika dana desa dimanfaatkan untuk pengembangan wisata di desa. Apalagi Pagu anggaran dana desa untuk provinsi Bengkulu pada 2023 ini sebesar Rp 1 triliun lebih. Sehingga diharapkan pengembangan pariwisata di Bengkulu akan semakin maksimal.

"Selama ini dana desa hanya dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, kalau dana sebesar itu untuk meningkatkan pariwisata di desa, kan desa juga nanti yang untung, pengelolaannya bisa melalui BUMDes jadi lebih baik," tuturnya.(999)

Tag
Share