Logistik Pilkada di Lebong Siap Didistribusikan, Segini Jumlahnya

harianbengkuluekspress.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong memastikan untuk logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 telah selesai dilakukan pengepakan dan pengesetan. Saat ini hanya tinggal mendistribusikan logistik ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Lebong sebanyak 168 TPS.

Ketua KPU Kabupaten Lebong, Yoki Setiawan SSos didampingi Sekretaris Martoni mengatakan, bahwa sebelumnya seluruh logistik telah diterima dan langsung dilakukan penyortiran untuk mengetahui apakah ada logistik yang mengalami kerusakan atau tidak.

“Logistik untuk pelaksanan Pilkada semuanya telah dinyatakan lengkap,” sampainya, Jumat 22 November 2024.

Lanjut Yoki, mengingat waktu pelaksanaan pemilihan tinggal beberapa hari lagi (27 November), maka pihaknya juga melakukan pengepakan untuk seluruh logistik. Untuk bisa memastikan kebutuhan surat suara (Susu) serta logistik penunjang sesuai kebutuhan di masing-masing TPS.

“Pengepakan sudah kita lakukan, agar nantinya tidak ada kekeliruan kebutuhan logistik di setiap TPS,” jelasnya.

BACA JUGA:Logistik Pilkada Lengkap, ini Kata Ketua KPU Rejang Lebong

BACA JUGA:Sosialisasi Anti Perudungan Ditingkatkan, Ini yang Dilakukan Dinas Dikbud Rejang Lebong

Yoki menegaskan, untuk pengepakan dan pengesetan logistik, pihaknya juga secara langsung melibatkan seluruh anggota Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sehingga tidak ada kekeliruan untuk jumlah yang dibutuhkan.

“Anggota PPK dan PPS kita libatkan,” ujarnya

Masih kata Yoki, setelah logistik telah selesa dilakukan pengepakan maka tinggal melakukan penyaluran atau pendistribusian logistik. Dimana logistik nantinya mulai akan didistribusikan pada tanggal 25 November atau H-2 sebelum pelaksanaan pemilihan.

“Tanggal 25 November hanya untuk 2 TPS yang berada di Desa Sungai Lisai karena masuk katagori TPS sulit,” ucapnya.

Sementara itu ucap Yoki, untuk 166 TPS lainnya akan didistribusikan secra serentak pada tanggal 26 November atau H-1. Dimana sebelumnya pihaknya telah meminta kepada PPK dan PPS untuk mempersiapkan gudang.

“Gudang telah siap, setelah waktunya kita mulai melakukan pendistribusian,” tuturnya.

Ditambahkan Yoki, untuk gudang logistik yang diminta harus bebas dari banjir, atap bocor, dinding bebas dari kerusakan. Sementara nantinya setelah logistik tiba di masing-masing gudang, nantinya akan dilakukan penjagan secara intensif.