Tingkatkan Kompetensi Kader, Gelar Pelatihan ILP
Foto bersama para peserta Pelatihan Integrasi Layanan Primer (ILP) Kader Posyandu se-Kelurahan Sawah Lebar. -Indri, CW1/Bengkuluekspress-
BACA JUGA:Usai Cuti Kampanye, Gusnan Mulyadi Kembali Pimpin BS
"Kader Posyandu adalah garda terdepan dalam kesehatan masyarakat. Dengan pelatihan ini, kami diberi bekal untuk lebih memahami kebutuhan masyarakat," ujar Mira.
Mira juga menjelaskan peserta pelatihan ialah kader yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam kegiatan Posyandu di wilayah masing-masing.
"Kami memilih kader yang aktif dan memiliki semangat untuk belajar, sehingga pelatihan ini benar-benar tepat sasaran," ucap Mira.
Materi yang disampaikan, menurut Mira, sangat relevan dengan tugas sehari-hari kader, seperti panduan deteksi dini stunting, edukasi gizi, dan pencatatan data kesehatan. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi efektif antara kader dan masyarakat.
"Kami diajarkan bagaimana menyampaikan informasi kesehatan dengan cara yang sederhana, tetapi tetap bermakna," ujarnya.
Mira berharap pelatihan ini bisa menjadi titik awal bagi program serupa di masa depan.
"Kami ingin ada pelatihan lanjutan yang lebih mendalam, sehingga kader bisa terus meningkatkan kualitas layanan,"harapya.
Dengan pelatihan ini, baik Emi maupun Mira sepakat bahwa kader Posyandu harus menjadi motor penggerak kesehatan di masyarakat.
BACA JUGA:Kuota Gas Subsidi untuk Provinsi Bengkulu 2025 Diusulkan Naik jadi Segini
BACA JUGA:Langgar Netralitas di Pilkada, BKN Rekomendasikan 2 ASN Lebong Disanksi
Meskipun terdapat tantangan dalam penyelenggaraan, pelatihan ILP telah memberikan dampak positif bagi para peserta.
"Para kader diharapkan mampu menerapkan pengetahuan baru ini untuk memberikan layanan yang lebih baik dan inovatif di Posyandu mereka masing-masing" terangnya.
Pelatihan ILP di Sawah Lebar menjadi bukti bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kualitas pelayanan kesehatan primer di tingkat lokal dapat terus ditingkatkan. (Indri)