Rosjonsyah Lanjutkan Plt Gubernur Bengkulu, Sekdaprov Kosong
Apel pagi jajaran pejabat Pemprov Bengkulu di Lapangan parkir Kantor Gubernur Bengkulu, Senin, 25 November 2024.-IST/BE-
Ia memastikan semua akan berjalan sesuai dengan aturan. Baik itu pelayanan publik hingga proses administrasi pemerintahaan.
"Pemprov tetap berjalan seperti biasa," ujarnya.
Rosjonsyah juga menegaskan, menjelang akhir tahun 2024 ini, para pejabat tetap diminta untuk bekerja cepat. Tentunya, jangan sampai ada pembayaran hak ASN maupun pembayaran pekerjaan kepada pihak ketiga tidak terealisasi. Karena hal itu akan mengganggu sistem pemerintah di Pemprov Bengkulu.
"Kalau ada SPM yang belum dikerjakan, silahkan cepat dikerjakan. Jangan ada yang tidak dibayarkan kepada pihak ketiga," pinta Rosjonsyah.
Sementara itu, untuk netralitas ASN menjelang Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November 2024 ini, Rosjonsyah memastikan semua ASN tidak ada intervensi apapun. Hak pilihnya tetap diserahkan sepenuhnya kepada pribadi masing-masing ASN.
"Kita sudah minta kepada ASN, untuk tidak aneh-aneh, ikut-ikutan ke sana (dukungan politik). Itu sudah sering saya sampaikan. Silahkan gunakan hak pilih dan tidak ada arahan-arahan apapun," tegasnya.
Di sisi lain, status tersangka terhadap gubernur, sekda dan ajudan gubernur sebagai PNS Pemprov, Rosjonsyah menegaskan, Pemprov belum bisa menentukan sikap untuk memberikan pendampingan hukum ataupun upaya lainnya.
Termasuk nasib 5 orang pejabat eselon II yang dibawa KPK ke Jakarta. Sebab, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan Kemendagri.
"Saya belum bisa menentukan. Karena kita tetap mengedepankan praduga tidak bersalah. Kita konsultasikan dengan Mendagri dulu," jelas Rosjonsyah.
Tidak hanya ke Kemendagri, Rosjonsyah juga berencana akan mendatangi KPK untuk meminta petunjuk lebih lanjut terkait proses hukum yang melibatkan pejabat pemprov tersebut.
Dirinya tidak akan tergesa-gesa untuk menentukan kebijakan dalam proses hukum yang dilakukan oleh KPK.
"Jadi tidak serta merta langsung kita menentukan kebijakan," tandasnya. (151)