Aturan Tilang Terbaru Resmi Berlaku Hari Ini, Minggu 1 Desember 2024, STNK Langsung Diblokir, Berikut Dendanya

Reporter: Asrianto |

Editor: Asrianto |

Minggu , 01 Dec 2024 - 22:10

Aturan Tilang Terbaru Berlaku Mulai Hari Ini, Minggu 1 Desember 2024, STNK Langsung Diblokir, Berikut Dendanya-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Adapun besaran denda tilang sesuai dengan jenis pelanggarannya.

Berikut rinciannya, yakni:

- Melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan, denda Rp 500.000

- Tidak mengenakan sabuk keselamatan bagi pengemudi kendaraan roda empat, dena Rp 250.000

- Berkendara sambil menggunakan gawai pintar, denda Rp 750.000

- Melanggar batas kecepatan, denda Rp 500.000

- Menggunakan plat nomor palsu atau tidak berplat sama sekali, denda Rp 500.000

- Berkendara melawan arus, denda Rp 500.000

- Melanggar lampu merah, denda Rp 500.000

- Tidak mengenakan helm SNI, denda Rp 250.000

- Berboncengan lebih dari dua orang, denda Rp 250.000

- Tidak menyalakan lampu saat malam dan siang hari bagi sepeda motor, denda Rp 100.000

aturan tilang terbaru resmi berlaku hari ini, minggu 1 desember 2024, stnk langsung diblokir, berikut dendanya                            harianbengkuluekspress.id- mulai hari ini, minggu 1 desember 2024, aturan tilang terbaru resmi diberlakukan, yakni stnk langsung diblokir, berikut dendanya.
penerapan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (etle) saat ini semakin digencarkan. 
pemilik kendaraan bermotor yang melanggar lalu lintas akan terekam kamera pemantau dan mendapat surat konfirmasi yang dikirim melalui pt pos indonesia.
namun dalam perkembangannya, cukup banyak pelanggar yang melakukan pelanggaran tidak mendapatkan surat konfirmasi dan akhirnya tidak melakukan klarifikasi.
baca juga:658 kendaraan ditilang, 50 knalpot brong diamankan, dalam rangka operasi ini
baca juga:150 ditilang, 27 ditahan, operasi zebra nala 2024 di kabupaten lebong 
para pemlik kendaraan baru tahu kendaraan melakukan pelanggaran lalu lintas saat akan melakukan pengesahan atau perpanjangan ternyata stnk-nya,ketika itu stnknya diblokir.
budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum mengatakan kendaraan bermotor yang terdeteksi oleh cctv etle karena melakukan pelanggaran lalu lintas bisa diblokir.
hal ini mengacu pada undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan dan turunannya, serta mengacu pada undang-undang ite; informasi transaksi elektronika.
“tidak sedikit pemilik kendaraan bermotor yang terkaget-kaget saat akan melakukan pengesahan tidak bisa karena stnk kena blokir akibat terjepret oleh cctv etle,” ucap budiyanto.
budiyanto menambahkan, bagi mereka yang kendaraannya diblokir karena kena cctv etle bisa koordinasi dengan posko etle gakkum.
kemudian, pemilik kendaraan akan diberikan tilang dan no briva untuk melakukan titipan denda ke bank yang telah ditunjuk oleh pemerimtah.
bukti pembayaran atau struk titipan denda tilang bisa digunakan sebagai dasar untuk membuka blokir.
baca juga:tilang sistem poin, kenali batas maksimal poin yang bisa bikin sim dicabut 
baca juga:masyarakat wajib tahu, tilang sistem poin segera diterapkan , ini poin dan sanksinya 
adapun besaran denda tilang sesuai dengan jenis pelanggarannya.
berikut rinciannya, yakni:
- melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan, denda rp 500.000
- tidak mengenakan sabuk keselamatan bagi pengemudi kendaraan roda empat, dena rp 250.000
- berkendara sambil menggunakan gawai pintar, denda rp 750.000
- melanggar batas kecepatan, denda rp 500.000
- menggunakan plat nomor palsu atau tidak berplat sama sekali, denda rp 500.000
- berkendara melawan arus, denda rp 500.000
- melanggar lampu merah, denda rp 500.000
- tidak mengenakan helm sni, denda rp 250.000
baca juga:operasi patuh nala 2024, polres lebong tilang 386 kendaraan
baca juga:truk trailer alat berat akan ditilang dan ditahan jika tanpa pengawalan ini
- berboncengan lebih dari dua orang, denda rp 250.000
- tidak menyalakan lampu saat malam dan siang hari bagi sepeda motor, denda rp 100.000
demikianlah aturan tilang terbaru yang mulai berlaku hari ini, minggu 1 desember 2024. semoga bermanfaat. (*)