Perkuat Ketahanan Pangan Lewat KWT sebagai Ujung Tombak Ketahanan Pangan
RENALD/BE Pembinaan pembuatan pupuk organik oleh Distan BS.--
Harianbengkuluekspress.id – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) semakin gencar melakukan pembinaan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai ujung tombak ketahanan pangan daerah. Langkah ini dinilai strategis untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat di tingkat akar rumput.
Kepala Distan BS, Sakimin SPt menegaskan bahwa KWT memiliki peran vital dalam mendongkrak ketahanan pangan. Sehingga perlu sentuhan agar dapat memaksimalkan peran penting tersebut
“KWT sangat aktif dan efektif. Mereka mampu mengelola tanaman secara variatif, cepat, dan teliti. Mobilisasi mereka yang berada di satu lokasi juga memudahkan pelaksanaan program,” ujarnya kepada BE Minggu 01 Desember 2024.
Lebih lanjut, Sakimin menjelaskan untuk memperkuat kemampuan KWT, Distan BS mengerahkan seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Pembinaan difokuskan pada pengenalan bibit unggul, penggunaan pupuk organik maupun anorganik, hingga pemantapan lahan sebelum penanaman.
BACA JUGA:MTsN 1 Gelar Ujian Tahfidz Angkatan ke-6, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Gaji Guru Meningkat, PGRI Bengkulu Sambut Gembira
"Dengan kolaborasi lintas instansi keberhasilan program ini juga dapat dimaksimalkan, seperti dengan TNI dan Polri. Tentunya ini sejalan dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya sinergi untuk meningkatkan ketahanan pangan secara masif," jelasnya.
Sakimin mengklam dapat membuktikan keberhasilan KWT di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Air Nipis dan Seginim. Sehingga ke depan daerah lain juga akan mendapat perhatian agar manfaatnya dapat merata.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung KWT melalui berbagai program, termasuk bantuan bibit unggul, kuota pupuk subsidi dan inisiatif kolaboratif dengan pegiat pertanian," ungkapnya.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan BS secara keseluruhan. Sehingga swasembda pangan di BS dapat benar-benar terwujud.
“Mudah-mudahan ketahanan pangan kita semakin kuat. Dengan kolaborasi yang baik, ini bisa terwujud,” pungkas Sakimin. (Renald)