BPJS Gratis Ditambah 40.000 Orang, Begini Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu

MEDI/BE Masyarakat yang mendapatkan pelayanan BPJS gratis saat menjalani rawat inap di rumah sakit harapan dan doa (RSHD) Kota Bengkulu. --

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu menjadi salah satu daerah yang mendapatkan penghargaan terbaik dalam penerapan Universal Health Coverage (UHC). Melalui program BPJS gratis 2024 telah membantu 31 ribu warga kota kurang mampu. Untuk 2025 pemkot kembali menyiapkan kuota tambahan hingga 40 ribu warga, agar bisa tercover dengan pengobatan gratis. 

"Tren berobat gratis ini terus meningkat dan pemkot konsisten menyiapkan sisi anggarannya. Sudah dimasukkan Rp18,54 miliar di dalam APBD 2025 dan itu bisa menampung 40 ribu warga dalam kepesertaan BPJS gratis tahun depan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota, Joni H Tabrani, Senin 2 Desember 2024. 

Penambahan ini juga dikarenakan banyak penerima BPJS dari program Pemerintah RI Jamkesmas yang dihapus, sehingga masuk ke data penerima yang dicover Pemerintah Kota Bengkulu. Selain itu, banyak peserta BPJS mandiri yang menunggak sehingga dialihkan ke BPJS gratis yang dicover pemkot Bengkulu.

"Artinya, program UHC di Kota Bengkulu akan mengcover itu semua dan kedepannya dibiayai oleh APBD," ungkapnya. 

BACA JUGA:Tiga Nelayan di BS Dikabarkan Hilang, Begini Kondisi Terkininya

BACA JUGA:Asrama Haji Pusat Seleksi PPPK, Ini Keterangan Kepala PPIK BKD Provinsi Bengkulu

Diketahui, BPJS Bengkulu telah bekerjasama baik dengan pemerintah provinsi dengan nilai Rp 25 miliar untuk mengcover BPJS gratis di 10 Kabupaten/Kota. Sementara itu, bersama Pemerintah Kota Bengkulu sendiri dianggarkan Rp 15 miliar setiap tahun untuk mengakomodir puluhan ribu masyarakat. Anggaran BPJS gratis ini diambil dari 30 persen dari penerimaan pajak rokok yang diterima pemerintah daerah. Ditahun 2025 Pemkot memaksimalkan seluruh pajak itu agar dilarikan ke BPJS gratis dengan total 18 miliar. 

Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu Ricco Hanggara membeberkan, dengan anggaran tersebut sebenarnya bisa mengcover hingga 50 ribu warga. 

Konsep BPJS gratis 2025 ini fokus untuk masyarakat yang benar-benar sudah dirawat inap di rumah sakit, itu bisa didaftarkan dan langsung aktif nantinya. 

"Artinya, ini menjadi jaminan masyarakat agar tidak perlu ragu lagi ketika berobat ke rumah sakit. Untuk berobat bisa di fasilitas kesehatan baik di rumah sakit ataupun puskesmas," imbuh Ricco. 

BACA JUGA:Pleno Tingkat Kabupaten BS Digelar Tanggal Ini

Disisi lain, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pengobatan gratis tersebut. Sebab, dilapangan masih banyak menerima keluhan dan persoalan yang dialami masyarakat karena kurangnya pemahaman. 

"Semua sudah tersistem jadi warga tetap bisa berobat dan datanya masuk sebagai penerima BPJS gratis karena dibiayai pemerintah. Jika warga itu sebelumnya terdaftar BPJS mandiri dan menunggak maka tunggakan itu tetap harus dibayar oleh warga, tetapi bukan berarti pelayanan kesehatan terhambat," ujar Ricco. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share