Ekspor Bengkulu Meningkat Secara Bulanan, Namun Menurun Secara Tahunan, Begini Penjelasan BPS
Kepala BPS Provinsi Bengkulu menyampaikan data resmi terkait perkembangan ekonomi dan pembangunan, meliputi inflasi, nilai tukar petani, perdagangan, pariwisata, transportasi, dan indeks pembangunan manusia pada acara press release tanggal 2 Desember 2024-Indri, CW1/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mengumumkan bahwa total nilai ekspor pada bulan Oktober 2024 mencapai 20,42 juta USD.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers yang digelar pada Senin 2 Desember 2024.
Win Rizal menjelaskan bahwa nilai ekspor tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan bulan September 2024, yang hanya mencatatkan angka 12,64 juta USD.
Namun, secara tahunan, nilai ekspor Provinsi Bengkulu tercatat mengalami penurunan sebesar 19,53 persen dibandingkan Oktober 2023, di mana ekspor saat itu mencapai 25,38 juta USD.
BACA JUGA:Kontribusi Pertanian Lampaui Batu Bara, Begini Keterangan kepala BPS Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Dukung Ekspor Aren, Ini Pandangan Perwakilan BPSIP Bengkulu
“Secara bulanan, kami mencatat adanya peningkatan sebesar 61,54 persen. Tetapi, secara tahunan ada penurunan yang perlu menjadi perhatian, terutama pada komoditas unggulan,” ucap Win Rizal.
Komoditas utama yang diekspor pada Oktober 2024 masih didominasi oleh batubara dengan nilai ekspor mencapai 19,87 juta USD.
Namun, angka tersebut juga menunjukkan tren penurunan sebesar 17,29 persen dibandingkan nilai ekspor batubara di bulan yang sama pada tahun lalu, yaitu 24,03 juta USD.
Selain batubara, beberapa komoditas lain seperti lintah, serangga, dan produk lain turut berkontribusi terhadap nilai ekspor, meskipun dalam skala yang lebih kecil.
Dari sisi kawasan tujuan, ASEAN masih menjadi wilayah terbesar penerima ekspor dari Provinsi Bengkulu dengan nilai mencapai 8,21 juta USD. Di tingkat negara, India mencatatkan nilai ekspor terbesar, yaitu sebesar 6,05 juta USD.
“India tetap menjadi mitra dagang utama Provinsi Bengkulu. Hal ini menunjukkan pentingnya pasar Asia Selatan bagi komoditas unggulan kita, terutama batubara,” ujarWin Rizal.
BACA JUGA:BPS Provinsi Bengkulu Optimis Mampu Kendalikan Inflasi
BACA JUGA:Data BPS 2024, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III Capai 4,95 Persen