Pertamina Siapkan Satgas Nataru
IST/BE Pengisian BBM kendaraan di SPBU.--
Harianbengkuluekspress.id - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Pertamina memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), khususnya di Provinsi Bengkulu.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM selama Nataru, Pertamina akan menyiapkan Tim Satgas Nataru yang akan bertugas mulai pertengahan Desember 2024.
Area Manager Communication, Relation dan CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, Tim Satgas ini akan bertugas memantau distribusi BBM, melakukan pengawasan terhadap SPBU, serta menangani jika terjadi kendala di lapangan.
"Tim Satgas Nataru akan kita siagakan," terang Nikho, Selasa 3 Desember 2024.
BACA JUGA:UMP Naik, Kantong Pekerja Tetap Tipis, Ketua SPSI Tuntut Kenaikan 10 Persen
BACA JUGA:Praperadilan Rohidin Tunggu Putusan Keluarga
Tidak hanya menyiagakan Tim Satgas Nataru, Nikho mengatakan, pihaknya juga akan menambah jam operasional Fuel Terminal BBM. Sehingga tidak ada masyarakat kesulitan mendapatkan BBM selama periode Nataru.
"Kami juga akan menambahkan SPBU siaga atau modular di jalur-jalur potensial," tuturnya.
Nikho menjelaskan, konsumsi BBM di Bengkulu rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline pada bulan November 2024 mencapai 795 kiloliter (KL) per hari. Sementara untuk produk gasoil mencapai 319 KL per hari. Tidak hanya menjamin pasokan BBM, pihaknya juga memastikan LPG serta Avtur juga terpenuhi bagi masyarakat.
"Kami pastikan, penyalurannya tetap aman bagi masyarakat," tambah Nikho.
Di sisi lain, menurut Nikho, Pertamina juga bersinergi bersama Aparat Penegak Hukum. Langkah itu dilakukan dalam upaya pengawasan dan penertiban kepada masyarakat serta pengamanan penyaluran BBM jelang Nataru.
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Perlu Dilanjutkan, Ini Alasannya
"Sinergi ini sebagai langkah kami untuk terus menyalurkan BBM khususnya produk Subsidi dengan lancar dan dapat diterima oleh masyarakat yang berhak," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk dapat membeli BBM khususnya produk Subsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya. Sehingga tidak ada permintaan berlebih menjelang Nataru.