Dibegal di Jalan Nangka, Tak Lapor Polisi, Tapi Buat Status di Medsos

Ist/BE Alim korban begal warga Kota Bengkulu menceritakan kronologis aksi begal yang menyerang dan merampas motor serta handphone saat Alim berada di Jalan Nangka Kelurahan Panorama.--

BENGKULU, BE - Aksi begal meresahkan masyarakat di kawasam Jalan Veteran Nusah Indah, Kelurahan Bumi Ayu dan Jalan Nangka Kelurahan Panorama. Keluh kesah masyarakat yang resah itu dituangkan ke media sosial terkait aksi begal di wilayah tersebut. Seperti yang dialami Alim (17), warga Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu.

Dia menjadi korban begal di Jalan Nangka Kelurahan Panorama pada Minggu (22/10) sekira pukul 02.20 WIB. Kejadian bermula saat Alim berhenti dan duduk di atas sepeda motor. Alim kemudian mengeluarkan handphone untuk menghubungi temannya. Tidak lama setelah itu datang rombongan pemuda sekira 9 orang menaiki 3 sepeda motor langsung memukul dan membacok korban. Setelah itu, salah satu rombongan mengambil handphone korban.

"Kejadiannya sekitar jam 2 pagi, saya sedang duduk diatas motor menghubungi kawan tiba-tiba diserang dan handphone saya diambil," jelasnya.

Saat rombongan tersebut mendekati Alim, salah satu anggota rombongan hanya mengatakan "ini orangnya". Setelah itu rombongan tersebut langsung memukul kepala dan menendang Alim hingga masuk kedalam siring. Saat di dalam siring salah satu pelaku melukai Alim menggunakan parang. Tahu Alim tidak melawan, rombongan tersebut kemudian mengambil handphone dan sepeda motor Alim. Sekitar pukul 05.30 WIB, Yamaha Fino sepeda motor korban yang diambil pelaku ditemukan tergeletak di depan salah satu Taman Kanak-Kanak di Jalan Nangka.

Motor itu ditemukan orang tua korban saat hendak ke Pasar Panorama. Orang tua korban yang melintas didepan TK melihat sepeda motor yang tidak asing. Setelah berhenti dan dipastikan cirinya, motor tersebut benar milik korban. Saat ditemukan tidak ada kunci kontak sepeda motor sehingga sepeda motor dibawa ke rumah dengan cara didorong.

"Orang tua saya mau ke pasar dan melihat motor saya itu didepan salah satu TK. Kunci kontaknya tidak ada, jadi dibawa ke rumah itu didorong," imbuhnya.

Alim mengaku sama sekali tidak ada yang kenal dengan para terduga pelaku. Dia hanya mengenali sepeda salah satu pelaku yang menggunakan sepeda matik Yamaha Aerox warna silver. Alim belum membuat laporan polisi atas kejadian yang dialaminya itu.

"Saat ini belum lapor polisi. Kalau dari rombongan yang menyerang itu saya sama sekali tidak kenal. Yang saya ingat salah satu pakai motor Yamaha Aerox warna silver," tutupnya.(167)

 

Tag
Share