Ada Pesona Baru Pantai Berkas, Ini Waktunya

Reporter: Reko |

Editor: Asrianto |

Kamis , 30 Nov 2023 - 17:38

Penomena baru di pantai berkas Kota Bengkulu-Reko/Bengkulu Ekspress-

“Air laut surut ini jarang terjadi, tapi ini bukan tanda akan terjadinya tsunami ini hal biasa.” Jelas Joko, warga sekitar Pantai Berkas, kamis (14/9). (MG 1)

ada pesona baru pantai berkas, ini waktunya                            harianbe - pantai yang ada di sepanjang kota bengkulu mengalami air surut dan menampakkan batu karang indah yang selama ini tersembunyi dan di tutupi oleh air laut.
pantai berkas, kota bengkulu menjadi salah satu pantai yang memiliki karang indah ketika air laut surut.
baca juga: cafe resto bernuansa diskotik, ini tempatnya

baca juga: taman cemara cafe, wisata cantik yang tersembunyi, ini tempatnya

pengunjung, ilham armadi, kepada be, kamis (14/9), menyampaikan, karang yang terbentang luas dan berwarna kehijauan begitu indah,
dengan dihiasi oleh genangan-genangan air laut yang tertinggal memberikan penampilan kolam-kolam kecil berwarna biru nan memanjakan mata. 
sangat disayangkan jika anda melewatkan persembahan memukau yang diberikan alam melalui pantai berkas kota bengkulu ini.
kejadian ini tak selalu bisa kita nikmati, fenomena ini terjadi pada hari tertentu saja. pada pukul 11.00 sampai dengan 15.00 wib jadwal surutnya air laut.
meskipun kejadian ini terjadi pada saat siang hari, pada waktu sedang teriknya matahari, pengunjung rela berjemur demi untuk berfoto atau hanya sekedar menikmati keindahan batu karang.
“iya air surut ini jarang terjadi, karang indah yang menghijau ini susah didapat di tempat lain.” ungkap ilham. 
fenomen air laut surut ini bukan merupakan tanda-tanda akan terjadinya tsunami ataupun gempa bumi.
hal ini merupakan kejadian yang sudah biasa terjadi dan tidak ada kaitannya dengan kejadian-kejadian alam mengerikan lainnya.
baca juga: asrinya wisata curug cay, tarif masuk cuma dua ribu rupiah, ini tempatnya

anda bisa tenang menikmati suguhan keindahan alam ini tanpa adanya perasaan khawatir akan terjadinya tsunami, ataupun gempa bumi. 
“air laut surut ini jarang terjadi, tapi ini bukan tanda akan terjadinya tsunami ini hal biasa.” jelas joko, warga sekitar pantai berkas, kamis (14/9). (mg 1)