Diduga Oknum Kades Selingkuh dengan Istri Orang, Emak-emak di Mukomuko Demo, Tuntut Kades Dipecat

Reporter: Budi Hartono |

Editor: Asrianto |

Selasa , 24 Dec 2024 - 14:13

Diduga Oknum Kades Selingkuh dengan Istri Orang, Emak-emak di Mukomuko Demo, Tuntut Kades Dipecat-Budi Hartono/Bengkuluekspress-

diduga oknum kades selingkuh dengan istri orang, emak-emak di mukomuko demo, tuntut kades dipecat                            harianbengkuluekspress.id  - senin, 23 desember 2024, puluhan warga yang didominasi emak-emak desa air berau kecamatan pondok suguh kabupaten mukomuko gelar demo.
mereka menggelar demo di kantor desa setempat. para emak-emak ini mendesak agar pemerintah daerah mencopot kades atas nama inisial a dari jabatannya. 
pasalmya, oknum kades tersebut diduga berselingkuh dengan istri orang.
sehingga, ulah kades tersebut telah merusak nama baik desa, sehingga apa yang dilakukan oleh sang kades tidak mencerminkan sikap seorang kepala desa. 
baca juga:emak - emak air berau mukomuko gelar aksi, tuntut kades dicopot, berikut penyebabnya
baca juga: emak-emak bu menyala, dukung dempo-bang ken menangkan pilgub bengkulu
saat melaksanakan demo, emak-emak membawa spanduk yang bertuliskan “kami masyarakat air berau segel ruang kades turunkan kades selingkuh”.
kemudian, ada juga spanduk yang bertuliskan"kami masyarakat  desa air berau tidak mau dipimpin  kades  pengganggu istri orang"
“kami minta pak kades diberhentikan atau mengundurkan diri,” kata elvida, perwakilan puluhan emak-emak yang mendatangi kantor desa setempat.
“pak kades itu diduga suka selingkuh dengan istri orang. dan kuat dugaan itu sudah sering terjadi,” sambungnya. 
sehingga, jika tuntutan tidak segera ditindaklanjuti, maka warga akan kembali mendatangi kantor desa tersebut, dengan membawa masa lebihbanyak lagi. 
usai demo, para emak-emak juga menutup ruang kerja kades dengan menggunakan gembok.
baca juga:disergap polisi, perampok loncat dari jendela, karyawan toko luka-luka 
baca juga:emak-emak di kepahiang gagalkan aksi jambret, begini aksi nekatnya
"kami berikan waktu satu minggu. jika tidak ada tindakan tegas dari pemerintah daerah. kami akan datang lagi dengan masa yang lebih banyak,” ancamnya. 
camat pondok suguh, rustam effendi saat dikonfirmasi via handphone membenarkan adanya aksi puluhan warga di kantor desa air berau tersebut. 
warga menuntut supaya kades segera diberhentikan dari jabatannya. diakui camat, aspirasi masyarakat di desa air berau, pihaknya bersama perangkat desa dan bpd telah melakukan rapat bersama. 
bahkan, telah bersurat secara resmi ke bupati mukomuko. 
baca juga:pbvsi apresiasi turnamen voli emak-emak, insipiratif bagi anak muda bengkulu
baca juga:3 perampok bersenpi di kepahiang berhasil dibekuk, 1 bonyok dihajar massa, ini identitasnya
“suratnya sudah kami sampaikan sekitar beberapa minggu lalu, salah satu poinnya adalah meminta diberhentikan kades air berau inisial a. ini merupakan aspirasi dan desakan langsung dari masyarakat desa setempat,” ujarnya. (budi)