Nataru Dilanda Cuaca Ekstrem, Hindari Bibir Pantai!

Harianbengkuluekspress.id  – Cuaca yang tidak menentu selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi perhatian serius aparat keamanan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS). 

Fenomena seperti ombak tinggi, angin kencang, hingga potensi bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang mengancam keselamatan masyarakat, terutama di kawasan pesisir atau bibir pantai.

Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Polairud Polres BS, Iptu Solihin secara tegas mengimbau masyarakat untuk menjauhi pantai selama libur Nataru. Sebab, saat cuaca ekstrem ombak laut di bibir pantai dapat mengancam pengunjung.

BACA JUGA:Bejat! Ayah Tiri Hamili Anak Kebutuhan Khusus, Terungkap dari Kecurigaan Sang Ibu

BACA JUGA:2.484 Ha Hutan di Bengkulu Hilang, Berikut Penyebab dan Rinciannya

"Cuaca sedang tidak stabil. Ombak sering pasang, angin kencang. Kami harap masyarakat tidak bermain, apalagi mandi di pantai. Ini sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan hanyut terseret ombak," ujarnya kepada BE pada Kamis, 26 Desember 2024.

Lebih lanjut, Solihin menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang kurang terampil berenang. Ombak besar berpotensi menyeret korban hingga ke tengah laut, yang sering berujung pada kecelakaan fatal. 

"Jangan bandel dan tetap waspada. Keselamatan harus jadi prioritas. Jangan sampai liburan berubah menjadi bencana," tegasnya.

Sebab, menurut prediksi BMKG, kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung hingga beberapa pekan mendatang. 

Oleh karena itu, bukan hanya masyarakat atau wisatawan, tetapi termasuk nelayan, diminta untuk tidak memaksakan diri beraktivitas di laut jika kondisi tidak memungkinkan.

"Saat berada di pantai, patuhi aturan dan dengarkan imbauan petugas setempat. Jangan berenang saat ombak besar atau berjalan di pantai yang sepi. Hindari menyentuh terumbu karang atau melakukan aktivitas berbahaya lainnya. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan," imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) BS, Rendra Febrianto SS MSi juga mengingatkan agar masyarakat tetap memprioritaskan keselamatan selama liburan. Jangan sampai kelengahan menyebabkan hal-hal fatal yang tidak diinginkan.

“Liburan itu menyenangkan, tetapi jangan abaikan keselamatan. Pastikan Anda dan keluarga pulang dengan selamat,” imbaunya.

Rendra mengungkapkan dengan mematuhi imbauan ini, masyarakat dapat menikmati liburan Nataru dengan aman dan nyaman tanpa mengorbankan keselamatan diri maupun keluarga.