Pengguna Narkoba Direhabilitasi BNNK Mayoritas Kalangan Muda, Segini Jumlahnya

Kepala BNNK Bengkulu, Kombes Pol Deden Andriana menyampaikan capaian kinerja BNNK Bengkulu sepanjang tahun 2024 dalam press rilis akhir tahun, Jumat 27 Desember 2024.-RIO/BE -

harianbengkuluekspress.id - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bengkulu sepanjang tahun 2024 merehabilitasi sebanyak 100 pengguna narkotika dari berbagai kalangan. Namun hampir mayoritas kalangan remaja atau usia muda.

Kepala BNNK Bengkulu, Kombes Pol Deden Andriana SH mengungkapkan, bahwa tahun ini pihaknya lebih fokus pada langkah-langkah preventif dan rehabilitatif.

Meski tidak diberikan target penyidikan, BNNK tetap berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu untuk melakukan pengungkapan kasus narkotika.

"Kami mengutamakan rehabilitasi untuk para pengguna  dan totalnya ada sekitar 100 orang yang telah menjalani program rehabilitasi sepanjang tahun 2024. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pengguna ganja, sabu, hingga zat-zat terlarang lainnya seperti samcodin dan pil tertentu," terang Kombes Pol Deden Andriana dalam konfrensi pers yang digelar Jumat, 27 Desember 2024.

BACA JUGA:ASN Pemkot Bengkulu Dilarang Nambah Libur Nataru, Ini Sanksinya

BACA JUGA:Motor Dirampas Begal. Begini kejadiannya

Deden menambahkan, mayoritas pengguna yang direhabilitasi berasal dari kalangan remaja hingga usia muda. Kondisi ini menunjukkan bahwa kelompok usia muda masih menjadi target utama penyalahgunaan narkotika.

Selain rehabilitasi, BNNK Bengkulu juga menggencarkan program preventif dengan membentuk 17 Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba). Langkah ini juga diiringi dengan sosialisasi P4GN kepada 6.238 warga di seluruh wilayah kota selama tahun 2024 ini. Selama tahun 2024, BNN kota juga fokus pada pengembangan program di lingkungan pendidikan, khususnya pada jenjang SD, SMP maupun SMA sederajat. Melalui program ini, sebanyak 50 remaja teman sebaya anti-narkotika telah di bentuk, dengan tambahan 10 orang baru di tahun ini.

"Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika, terutama di kalangan anak-anak serta remaja. Bahkan beberapa program produktif juga telah difasilitasi termasuk pengembangan keterampilan sebagai pekerja profesional maupun wirausaha mandiri," tuturnya.

Dalam menyambut pergantian tahun 2024 ke 2025, BNNK Bengkulu menghimbau, masyarakat  terutama generasi muda untuk tidak menggunakan narkotika dalam perayaan malam tahun baru. Karena jika sudah mencoba satu kali tentu akan mengulanginya lagi dan bisa berdampak buruk bagi masa depan.

"Mari kita rayakan malam tahun baru dengan kegiatan positif tanpa narkotika. Jadikanlah momentum ini awal yang baik untuk tahun mendatang," tutup Kombes Pol Deden.(budi sulaksono)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan