Musim Hujan, Waspada Penyakit Kencing Tikus, Ini Tips Agar Tak Tertular

Kadinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi-Budhi Sulaksono/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat kota untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan guna terhindar dari wabah penyakit kencing tikus atau leptospirosis.

Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani menyebutkan, antisipasi tersebut dilakukan khususnya pada saat musim hujan sekarang ini, karena beberapa wilayah di Sumatera juga telah ditemukan kasus tersebut.

"Penyakit kencing tikus itu biasanya terjadi di daerah atau di kawasan banjir karena hujan. Jadi kencing tikus yang sudah terinveksi terkontaminasi dengan air dan menular ke manusia. Maka dari itu, kita mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan juga memasang perangkap tikus di rumah bila memang dirumahnya terdapat tikus," terangnya, Jumat, 27 Desember 2024.

BACA JUGA:Pengguna Narkoba Direhabilitasi BNNK Mayoritas Kalangan Muda, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Motor Dirampas Begal. Begini kejadiannya

Selain itu, dia meminta agar masyarakat dapat melakukan antisipasi dan juga pencegahan dini guna terhindar dari wabah penyakit kencing tikus tersebut, dengan selalu menjaga kebersihan baik itu di dalam rumah maupun di sekitar lingkungan tempat tinggal.

"Masyarakat diminta untuk tetap waspada, terlebih jika beberapa hari ke depan ini Kota Bengkulu kembali dilanda hujan deras dengan intensitas tinggi yang mana hal itu bisa menyebabkan banjir dibeberapa lokasi," ujarnya.

Dirinya menerangkan, leptospirosis merupakan penyakit zoonosis akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira dengan spektrum penyakit yang luas dan dapat menyebabkan kematian.

Bakteri Leptospira merupakan genus bakteri dari ordo Spirochaeta atau famili Leptospiraceae berbentuk ulir serta memiliki cambuk erak/flagellum pada ke dua ujungnya yang biasanya berada di India, Indonesia, Thailand, dan Sri Lanka selama musim hujan.

"Memang untuk di kota hingga sekarang ini belum ditemukan, namun antisipasi dan kewaspadaan harus kita tingkatkan di musim penghujan sekarang ini," demikian tuturnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu pun memprediksi musim hujan ini akan terjadi hingga akhir Januari 2025 nanti. (Budhi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan