Ustadz Adi Hidayat Bagikan Tips Ini, Insya Allah Ibadah Tak Berat Bahkan Menjadi Kebutuhan

Reporter: Ary |

Editor: Asrianto |

Minggu , 29 Dec 2024 - 06:07

Ustadz Adi Hidayat Bagikan Tips Ini, Insya Allah Ibadah Tak Berat Bahkan Menjadi Kebutuhan-Istimewa/Bengkuluekspress.-

"Kalau Anda melihatnya hanya dari tinjauan hukum, maka ibadah itu akan terasa berat. Tetapi, jika Anda melihatnya dengan pandangan yang berbeda, yaitu sebagai kesempatan untuk mendapatkan rahmat dan syafaat Allah, maka ibadah itu akan menjadi lebih ringan," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Dengan perspektif yang lebih positif, ibadah dapat menjadi sarana untuk meraih berkah dan pertolongan dari Allah.

Ustadz Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk memandang ibadah sebagai peluang untuk semakin dekat dengan Allah.

"Lihatlah ibadah ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan syafaat, untuk mendapatkan doa yang dikabulkan. Mungkin di titik ini, doa kita akan dikabulkan. Mungkin dengan sujud ini, Allah menurunkan pertolongan yang kita butuhkan," papar Ustadz Adi Hidayat.

Pandangan ini akan membuat ibadah terasa lebih ringan dan penuh makna, karena kita menyadari bahwa ibadah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk meraih rahmat dan kasih sayang Allah.

Bagi sebagian orang, ibadah seringkali dianggap sebagai rutinitas yang harus dilakukan setiap hari, yang bisa menimbulkan rasa lelah dan bosan.

Namun, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan untuk mengubah cara pandang terhadap ibadah agar lebih bermakna.

"Ibadah jangan hanya dilihat sebagai rutinitas yang harus dijalankan, tetapi lihatlah sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya," papar Ustadz Adi Hidayat.

Dengan cara pandang ini, ibadah menjadi lebih berarti dan membawa kedamaian batin.

Salah satu contoh ibadah yang sering kali dianggap hanya sebagai kewajiban adalah sholat. Banyak orang merasa terbebani oleh kewajiban melaksanakan salat lima waktu.

"Mungkin banyak yang merasa lelah dengan rutinitas sholat yang dilakukan setiap hari. Tapi coba lihat sholat sebagai sarana untuk mengadu kepada Allah, sebagai cara untuk memohon pertolongan-Nya," terang Ustadz Adi Hidayat.

Dengan mengubah pandangan ini, salat bisa menjadi lebih dari sekadar kewajiban, melainkan juga peluang untuk meraih keberkahan.

Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa setiap ibadah memiliki makna yang mendalam dan memberikan manfaat yang besar.

ustadz adi hidayat bagikan tips ini, insya allah ibadah tak berat bahkan menjadi kebutuhan                            harianbengkuluekspress.id- dalam kehidupan sehari-hari, sebagai seorang muslim kita dianjurkan untuk selalu menjalankan ibadah kepada allah swt dan menjauhi larangan nya.
dalam ajaran islam, beribadah merupakan esensi dari kehidupan kita, banyak orang yang merasa bahwa melaksanakan ibadah menjadi beban.
menurut ustadz adi hidayat, ketika ibadah dipandang semata-mata sebagai kewajiban, hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa kesulitan untuk menjalankannya.
hal tersebut disampaikan ustadz adi hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal youtube fajar official.
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalkan 10 ayat terakhir surah ali imran, insya allah bakal turun 3 hal istimewa 
baca juga:amalkan doa ini saat melihat kebaikan dan keburukan, insya allah diberi hati yang lapang
dalam ceramahnya tersebut, ustadz adi hidayat menggarisbawahi pentingnya memahami ibadah sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar kewajiban.
ustadz adi hidayat menjelaskan bahwa banyak orang merasa kesulitan dalam melaksanakan ibadah seperti salat, puasa, atau zakat, karena mereka memandangnya hanya sebagai tugas yang harus dipenuhi.
"kalau kita diperintahkan untuk ibadah, jangan melihatnya hanya sebagai kewajiban. jika anda melihatnya hanya sebagai kewajiban, anda akan merasa berat menunaikannya," kata ustadz adi hidayat.
ustadz adi hidayat mengingatkan bahwa memandang ibadah semata-mata sebagai beban dapat membuatnya terasa memberatkan.
ustaz adi hidayat juga menyebutkan bahwa banyak orang merasa waktu berlalu begitu cepat, seolah hanya berpindah dari satu ibadah ke ibadah berikutnya.
"ya allah, barusan tadi dzuhur, sekarang sudah ashar lagi. ya allah, barusan ashar, sekarang sudah maghrib lagi," terang ustadz adi hidayat.
situasi ini menggambarkan betapa cepatnya waktu berlalu, tetapi jika ibadah dipandang hanya sebagai sebuah kewajiban, maka melaksanakannya akan terasa sangat memberatkan.
ustadz adi hidayat mengajarkan bahwa sudut pandang terhadap ibadah sebaiknya tidak terbatas pada kewajiban saja.
"kalau anda melihatnya hanya dari tinjauan hukum, maka ibadah itu akan terasa berat. tetapi, jika anda melihatnya dengan pandangan yang berbeda, yaitu sebagai kesempatan untuk mendapatkan rahmat dan syafaat allah, maka ibadah itu akan menjadi lebih ringan," jelas ustadz adi hidayat.
dengan perspektif yang lebih positif, ibadah dapat menjadi sarana untuk meraih berkah dan pertolongan dari allah.
ustadz adi hidayat mengajak umat islam untuk memandang ibadah sebagai peluang untuk semakin dekat dengan allah.
baca juga:amalkan doa ini, insya allah amarah yang bergejolak bisa dikendalikan
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan baca surah ad-dhuha saat hidup sedang susah, insya allah ada kejutan
"lihatlah ibadah ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan syafaat, untuk mendapatkan doa yang dikabulkan. mungkin di titik ini, doa kita akan dikabulkan. mungkin dengan sujud ini, allah menurunkan pertolongan yang kita butuhkan," papar ustadz adi hidayat.
pandangan ini akan membuat ibadah terasa lebih ringan dan penuh makna, karena kita menyadari bahwa ibadah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk meraih rahmat dan kasih sayang allah.
bagi sebagian orang, ibadah seringkali dianggap sebagai rutinitas yang harus dilakukan setiap hari, yang bisa menimbulkan rasa lelah dan bosan.
namun, ustadz adi hidayat mengingatkan untuk mengubah cara pandang terhadap ibadah agar lebih bermakna.
"ibadah jangan hanya dilihat sebagai rutinitas yang harus dijalankan, tetapi lihatlah sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada allah dan memohon pertolongan-nya," papar ustadz adi hidayat.
dengan cara pandang ini, ibadah menjadi lebih berarti dan membawa kedamaian batin.
salah satu contoh ibadah yang sering kali dianggap hanya sebagai kewajiban adalah sholat. banyak orang merasa terbebani oleh kewajiban melaksanakan salat lima waktu.
"mungkin banyak yang merasa lelah dengan rutinitas sholat yang dilakukan setiap hari. tapi coba lihat sholat sebagai sarana untuk mengadu kepada allah, sebagai cara untuk memohon pertolongan-nya," terang ustadz adi hidayat.
dengan mengubah pandangan ini, salat bisa menjadi lebih dari sekadar kewajiban, melainkan juga peluang untuk meraih keberkahan.
ustadz adi hidayat juga menegaskan bahwa setiap ibadah memiliki makna yang mendalam dan memberikan manfaat yang besar.
"setiap kali kita melakukan ibadah, kita berkesempatan untuk mendapatkan pahala dan rahmat allah. itu bukan sekadar kewajiban, tetapi juga anugerah dari allah," ujar ustadz adi hidayat.
baca juga:perilaku buruk padahal rajin sholat, begini kata ustadz adi hidayat
baca juga:ustadz adi hidayat sebut wajib memuliakan orang lain, dilarang merendahkan, berikut alasannya
ustadz adi hidayat mengingatkan umat islam untuk tidak hanya fokus pada kewajiban ibadah, tetapi juga pada tujuan dan manfaat yang terkandung di dalamnya.
ustadz adi hidayat mengajak umat islam untuk memandang ibadah sebagai sarana untuk menyucikan hati dan mendekatkan diri kepada allah.
"ibadah adalah cara kita untuk membersihkan hati dan jiwa kita. jangan biarkan hati kita keras dan jauh dari allah," tegas ustadz adi hidayat.
dengan beribadah dengan penuh kesadaran dan niat yang tulus, kita dapat merasakan kedekatan dengan allah yang membawa kedamaian dalam hidup.
dalam pandangan ustadz adi hidayat, ibadah juga merupakan cara untuk menyempurnakan diri.
"ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan membawa kita pada kesempurnaan diri. ibadah itu bukan hanya soal menjalankan kewajiban, tetapi juga tentang memperbaiki diri kita di hadapan allah," jelas ustadz adi hidayat.
ustadz adi hidayat mengajak umat islam untuk menjadikan ibadah sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri kepada allah.
ustadz adi hidayat juga menekankan pentingnya niat yang ikhlas dalam setiap ibadah yang dilakukan.
"ibadah yang ikhlas akan membawa kita pada kedamaian dan ketenangan. jangan pernah beribadah karena terpaksa, tetapi lakukanlah dengan penuh kesadaran dan niat yang tulus," papar ustadz adi hidayat.
niat yang baik dan ikhlas akan membuat ibadah kita lebih bermakna dan memberikan dampak positif dalam kehidupan.
lebih lanjut, ustadz adi hidayat mengingatkan umat islam untuk senantiasa memperbarui niat dalam setiap ibadah yang mereka lakukan.
"setiap kali kita beribadah, perbaharui niat kita. jangan biarkan ibadah kita menjadi rutinitas tanpa makna. jadikan setiap ibadah sebagai kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada allah," kata ustadz adi hidayat.
dengan niat yang tulus, ibadah kita akan lebih diterima dan memberikan manfaat bagi kehidupan kita.
ibadah yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran juga akan membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.
"dengan beribadah dengan ikhlas, hidup kita akan terasa lebih ringan dan penuh berkah. kita akan merasakan kedamaian dan kebahagiaan dalam setiap langkah hidup kita," ungkap ustadz adi hidayat.
ibadah yang ikhlas tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga membawa kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.
selain itu, ustadz adi hidayat juga menekankan pentingnya menjaga kualitas ibadah agar tetap maksimal dan bermakna.
"jangan hanya sekadar melakukan ibadah, tetapi jaga kualitasnya. ibadah yang dilakukan dengan kualitas yang baik akan lebih diterima oleh allah," pesan ustadz adi hidayat.
ibadah yang dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan kualitas yang baik akan membawa kita menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat.
dengan memahami makna ibadah yang sesungguhnya, umat islam dapat menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
"ibadah bukan hanya tentang kewajiban, tetapi tentang bagaimana kita mendekatkan diri kepada allah dan mendapatkan rahmat-nya," papar ustadz adi hidayat.
ibadah yang dilakukan dengan niat yang tulus dan kesadaran penuh akan membawa kita pada kebahagiaan yang sejati.
ustadz adi hidayat juga mengingatkan umat islam untuk tidak pernah merasa terbebani oleh ibadah yang dilakukan.
"jika kita merasa berat, berarti ada yang salah dengan cara pandang kita terhadap ibadah. ubah pandangan kita agar ibadah menjadi lebih ringan dan penuh makna," papar ustadz adi hidayat.
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalkan ini, insya allah terlepas dari lilitan hutang
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalkan ini, insya allah mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup
dengan cara pandang yang benar, ibadah akan terasa ringan dan memberikan kebahagiaan yang tak terhingga.
di akhir ceramahnya, ustadz adi hidayat mengajak umat islam untuk terus berusaha memperbaiki diri dalam menjalankan ibadah.
"mari kita beribadah dengan niat yang ikhlas dan kesadaran penuh. dengan begitu, ibadah kita akan lebih bermakna dan memberikan keberkahan dalam hidup kita," demikian ustadz adi hidayat.
demikianlah penjelasan ustadz adi hidayat tentang cara agar tak berat menjalankan ibadah namun justru menjadi kebutuhan. semoga bermanfaat.(*)