KUR Bisa Untuk Pembiayaan Pekerja Migran, Begini Kata Kadisnakertran Provinsi Bengkulu

Reporter: Rewa |

Editor: Dendi S |

Minggu , 29 Dec 2024 - 21:41

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Dr H Syarifudin MSi-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu terus mendorong calon pekerja migran Indonesia (PMI) untuk menggunakan kredit usaha rakyat (KUR) sebagai solusi modal pembiayaan.

Upaya ini bertujuan membantu warga Kota Bengkulu yang menghadapi kendala keuangan dalam meraih impian bekerja di luar negeri.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Dr H Syarifudin MSi menyatakan, pihaknya terus mendorong calon PMI di Bengkulu agar memanfaatkan KUR. Dengan KUR mereka akan semakin mudah meraih impian bekerja di luar negeri.

"Kami terus meminta bank penyedia KUR untuk mendukung masyarakat yang bermaksud menjadi PMI," kata Syarifudin, Minggu, 29 Desember 2024.

Ia berharap dengan bank penyedia KUR mendukung PMI, maka akan membuka pintu akses lebih luas bagi para calon PMI untuk mendapatkan dukungan keuangan yang lebih mudah dan terjangkau.

"Kami berkomitmen untuk menyediakan sarana pendukung bagi mereka yang ingin meraih peluang kerja di luar negeri," tegasnya.

Dalam konteks ini, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi memberikan perhatian khusus pada calon PMI asal Bengkulu. Dengan adanya dukungan finansial melalui KUR, diharapkan akan meningkatkan angka partisipasi warga sebagai pekerja migran.

"Hal ini tidak hanya berdampak positif pada ekonomi individu, tetapi juga memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah," bebernya.

Kendati demikian, Syarifudin menekankan bahwa keberangkatan PMI bukan hanya soal modal, namun juga memerlukan persiapan diri yang matang.

"Kami mengingatkan agar calon PMI memahami tata cara bekerja di luar negeri sesuai ketentuan yang berlaku. Kesiapan mental dan pengetahuan akan lingkungan kerja asing juga penting untuk sukses di sana," tambahnya.

Selain mendorong pemanfaatan KUR, ia juga memberikan imbauan kepada para calon pekerja migran. Ia menekankan pentingnya mematuhi aturan dan mekanisme resmi saat bekerja di luar negeri. Tujuannya adalah untuk menjamin keselamatan, pencatatan data yang akurat, serta memastikan keberlangsungan proteksi pekerja migran di bawah naungan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

"Calon pekerja migran harus mematuhi aturan dan mekanisme resmi saat bekerja di luar negeri untuk menjamin keselamatan dan tercatat," ujarnya.

kur bisa untuk pembiayaan pekerja migran, begini kata kadisnakertran provinsi bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi provinsi bengkulu terus mendorong calon pekerja migran indonesia (pmi) untuk menggunakan kredit usaha rakyat (kur) sebagai solusi modal pembiayaan.
upaya ini bertujuan membantu warga kota bengkulu yang menghadapi kendala keuangan dalam meraih impian bekerja di luar negeri.
kepala dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi provinsi bengkulu, dr h syarifudin msi menyatakan, pihaknya terus mendorong calon pmi di bengkulu agar memanfaatkan kur. dengan kur mereka akan semakin mudah meraih impian bekerja di luar negeri. 
"kami terus meminta bank penyedia kur untuk mendukung masyarakat yang bermaksud menjadi pmi," kata syarifudin, minggu, 29 desember 2024.
baca juga:new xpander cross, agresif dan kenyamanan berkelas 
baca juga:daihatsu xenia 2025 resmi meluncur, begini spesifikasinya
ia berharap dengan bank penyedia kur mendukung pmi, maka akan membuka pintu akses lebih luas bagi para calon pmi untuk mendapatkan dukungan keuangan yang lebih mudah dan terjangkau. 
"kami berkomitmen untuk menyediakan sarana pendukung bagi mereka yang ingin meraih peluang kerja di luar negeri," tegasnya.
dalam konteks ini, dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi memberikan perhatian khusus pada calon pmi asal bengkulu. dengan adanya dukungan finansial melalui kur, diharapkan akan meningkatkan angka partisipasi warga sebagai pekerja migran. 
"hal ini tidak hanya berdampak positif pada ekonomi individu, tetapi juga memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah," bebernya.
kendati demikian, syarifudin menekankan bahwa keberangkatan pmi bukan hanya soal modal, namun juga memerlukan persiapan diri yang matang. 
"kami mengingatkan agar calon pmi memahami tata cara bekerja di luar negeri sesuai ketentuan yang berlaku. kesiapan mental dan pengetahuan akan lingkungan kerja asing juga penting untuk sukses di sana," tambahnya.
selain mendorong pemanfaatan kur, ia juga memberikan imbauan kepada para calon pekerja migran. ia menekankan pentingnya mematuhi aturan dan mekanisme resmi saat bekerja di luar negeri. tujuannya adalah untuk menjamin keselamatan, pencatatan data yang akurat, serta memastikan keberlangsungan proteksi pekerja migran di bawah naungan dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi.
"calon pekerja migran harus mematuhi aturan dan mekanisme resmi saat bekerja di luar negeri untuk menjamin keselamatan dan tercatat," ujarnya.
pentingnya keberangkatan pmi secara resmi terletak pada penjaminan hak-hak pekerja migran. 
melalui data yang tercatat di dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi, mereka dapat memonitor dan melindungi pmi dari potensi eksploitasi dan kesulitan lainnya selama berada di luar negeri. 
"hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja migran indonesia di berbagai negara tujuan," pungkasnya.(999)