22.777 Penerima Bansos di Bengkulu Utara Dihapus, Berikut Penyebabnya

Kepala Dinsos BU, Agus Sudrajat-Ijal/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Secara bertahap jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan sosial, baik PKH, BPNT, PBI maupun non bansos di Kabupaten Bengkulu terus mengalami pengurangan atau tergraduasi. 

Hal ini membuktikan bahwa Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) betul-betul bekerja maksimal dalam melakukan pemutakhiran data.

Berdasarkan dari data Dinsos BU, sejak Januari 2023 hingga Desember 2024, terdapat 22.777 KPM di Kabupaten BU tergraduasi baik secara sistem maupun secara musyawarah desa (Musdes).

BACA JUGA:Laporan Masyarakat Menurun, Ini Dia data Perbandingannya dari 2023 ke 2024

BACA JUGA:7 Pejabat di Lebong Ajukan Pindah, Ini Daerah Tujuannya

Dimana sebelumya hingga bulan September tahun 2024, jumlah KPM tergraduasi berjumlah 22.115 KPM. Itu artinya ada penambahan sebanyak 662 KPM hingga akhir Desember 2024. 

Hal ini pun diakui langsung oleh Kepala Dinsos BU, Agus Sudrajat, Senin, 30 Desember 2024.

"Ya, untuk KPM penerima bansos di Kabupaten BU kembali ada penambahan kurang lebih 662 KPM. Sehingga jumlah KPM yang tergraduasi sejak Januari tahun 2023 hingga Desember 2024 terdapat 22.777 KPM," ujarnya.

Ditambahkanya, bahwa penambahan jumlah KPM yang tergraduasi sebanyak 662 KPM tersebut melalui sistem. Itu artinya KPM yang tergraduasi melalui sistem total keseluruhan ada 13.053 KPM tergraduasi.

"Penambahan graduasi ini merupakan dari hasil sistem," terangnya.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan, meski ada KPM yang tergraduasi. Namun juga ada usulan KPM baru, baik dari untuk PKH, BPNT, PBI maupun Non Bansos yang diusulkan oleh pihak desa, dimana jumlahnya ada tersebut sebanyak 5.764 KPM. 

Namun yang jelas dirinya meminta agar para penerima manfaat dapat menggunakan bantuan yang diperoleh sesuai peruntukannya. Dan bagi KPM yang merasa sudah sejahtera diajak untuk melakukan graduasi.

"Meski ada yang tergraduasi, namun tetap ada usulan baru penerima bansos. Yang jelas, harapan kami masyarakat sudah sejahtera dalam hal ini merasa sudah mampu silahkan untuk mengraduasi secara mandiri," pungkasnya. (127)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan