Kasus Laka Lantas di Benteng Meningkat Signifikan, Segini Jumlahnya

Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SIK MH MIK--

harianbengkuluekspress.id  - Kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengalami peningkatan cukup signifikan pada tahun 2024.

"Pada tahun 2023 lalu, Polres Benteng mencatat sebanyak 74 kasus Lakalantas. Kasus Lakalantas yang terjadi pada tahun 2024 berjumlah sebanyak 91 kasus atau peningkatan sebanyak 22,9 persen," kata Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SIK MH MIK didampingi Waka Polres, Kompol Eka Candra SH MH dan Kasatreskrim, AKP H Saman Saputra SH MH saat menggelar jumpa pers, Selasa 31 Desember 2024.

BACA JUGA:Kodim Rejang Lebong Hadirkan Kafe Agrowisata, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Sebagai Magnet Investor, Ini Kata Bupati Terpilih Kepahiang

Dari 91 kasus Lakalantas yang telah terjadi, jelas Kapolres, sebanyak 23 orang dinyatakan meninggal dunia (MD), 83 orang mengalami luka berat dan sebanyak 44 orang mengalami luka ringan.

Kapolres menjelaskan, ada beberapa penyebab meningkatnya kasus Lakalantas di Kabupaten Benteng. Rata-rata disebabkan oleh supir yang mengalami kelelahan saat mengemudi kendaraan.

Disamping itu, wilayah Kabupaten Benteng merupakan jalur lintas antar kabupaten dan antar provinsi yang banyak dilewati oleh kendaraan roda empat, truk dan bus.

"Rata-rata korban Lakalantas merupakan pengemudi kendaraan roda 2 yang bertabrakan dengan kendaraan roda empat atau lebih," jelas Kapolres.

Selain kasus Lakalantas, Kapolres mengungkapkan, pelanggaran lalu lintas ditahun 2024 juga mengalami peningkatan. Dari tahun 2023 sebanyak 806 pelanggaran yang dikenakan sanksi tilang, menjadi 926 pelanggaran ditahun 2024.

Begitu pula dengan pelanggaran lalu lintas yang diberikan sanksi teguran. Pada tahun 2023 berjumlah sebanyak 4.712 teguran dan pada tahun 2024 menjadi 8.665 teguran.(bakti) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan