Pembangunan Jalan Tol Sebagai Magnet Investor, Ini Kata Bupati Terpilih Kepahiang
Wabup Kepahiang H Zurdi Nata SIp--
harianbengkuluekspress.id - Wakil Bupati (Wabup) sekaligus bupati terpilih Kabupaten Kepahiang, H Zurdi Nata SIp memastikan bahwa pembangunan jalan tol Trans Sumatera yang melewati Kabupaten Kepahiang akan tetap dilanjutkan pada tahun 2025.
Menurut Nata, kelanjutan pembangunan jalan tol di Kepahiang ini merupakan salah satu peluang emas untuk menarik investor. Sebab pembangunan jalan tol ini dianggap merupakan magnet atau memiliki daya tarik kuat bagi investor-investor besar untuk berinvestasi di Kabupaten Kepahiang.
"Salah satunya keuntungannya adalah untuk menarik investor besar dari luar, agar mau berinvestasi di Kepahiang," jelas Wabup.
BACA JUGA:KUR BCA Rp 130 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Berikut Tabel Angsurannya
BACA JUGA:Awal Tahun 2025, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Menurut Zurdi Nata, salah satu keuntungan terhadap pembangunan jalan tol ini adalah untuk memudahkan akses dalam melakukan ekspor dan impor. Keberadaan jalan tol ini juga akan memudahkan akses ke pelabuhan penting, seperti Pelabuhan Panjang Lampung.
"Untuk magnet investor di Kepahiang harus dibuka dengan jalan tol. Informasinya juga jalan tol ini sudah masuk PSN di tahun 2025," sebutnya.
Menurut Nata, gambaran pintu tol di Kepahiang berada pada 2 titik, terkhususnya di Desa Tebat Monok Kepahiang dan juga Kabawetan.
"Untuk pintu tol di Kepahiang kemungkinan 2 titik, kalau tidak salah di Tebat Monok dan juga di Kabawetan," singkatnya. (doni)