Nataru, Pedagang Pasar Bawah Dapat Berkah, Begini Pengakuannya

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Kamis , 02 Jan 2025 - 17:47

Pengunjung Pantai Pasar Bawah saat menikmati ombak liburan Tahun baru 2025.-Renald/Bengkuluekspress-

Hal serupa juga disampaikan oleh Yanti (36), seorang pengunjung asal Pagar Alam, Sumatera Selatan, yang rutin menghabiskan libur tahun baru di Pantai Pasar Bawah bersama keluarganya.

Bagi Yanti daya tarik utama pantai ini adalah suasana yang tenang, pemandangan indah, dan akses yang mudah dijangkau. Namun, ia juga menyarankan agar ada perbaikan untuk kenyamanan wisatawan.

“Pantai ini sebenarnya sudah bagus, tapi kami ingin tempat ini lebih bersih dan nyaman. Kalau bisa, ada tambahan fasilitas seperti tempat duduk yang memadai, toilet yang bersih, dan keamanan yang terjamin tanpa gangguan dari pihak-pihak tak bertanggung jawab,” kata Yanti.

Ia mengaku Pantai Pasar Bawah telah menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan, terutama selama libur panjang. Keindahan pantainya dengan pasir putih yang membentang sepanjang garis pantai menjadi daya tarik utama.

"Lokasinya yang strategis, dekat dengan pemukiman warga dan pusat kota, juga membuatnya mudah diakses oleh wisatawan dari berbagai daerah," ungkapnya.

Namun, potensi ini dinilai belum dimanfaatkan secara maksimal. Kurangnya perhatian terhadap pengelolaan fasilitas wisata sering kali menjadi keluhan pengunjung.

Kebersihan pantai, fasilitas umum seperti kamar mandi dan tempat duduk, serta pengelolaan parkir adalah beberapa aspek yang dinilai perlu mendapat perhatian khusus.

"Seharusnya dengan pengelolaan yang lebih baik, pantai ini tidak hanya dapat menarik lebih banyak wisatawan, tetapi juga meningkatkan perekonomian lokal," harapnya.

Libur Nataru ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk melihat potensi besar Pantai Pasar Bawah.

Sebagai ikon wisata Bengkulu Selatan, Pantai Pasar Bawah diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan wisata yang ramah lingkungan, nyaman, dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.

Libur Nataru 2025 menjadi bukti bahwa dengan perhatian yang tepat, potensi besar kawasan ini bisa diwujudkan. (Renald)

nataru, pedagang pasar bawah dapat berkah, begini pengakuannya                            harianbengkuluekspress.id – libur natal dan tahun baru (nataru) 2025 membawa dampak positif yang signifikan bagi sektor pariwisata di bengkulu selatan, khususnya di pantai pasar bawah. 
destinasi wisata yang berjarak dekat dari pusat kota ini menjadi tujuan utama wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah, selama liburan akhir tahun. 
lonjakan pengunjung yang memadati kawasan pantai ini tak hanya meningkatkan geliat pariwisata, tetapi juga memberikan berkah bagi para pedagang lokal. 
sugianto (44) seorang pedagang kelapa muda yang telah lama berjualan di pantai pasar bawah, menyambut baik ramainya wisatawan.
baca juga:terbaru, mk hapus ambang batas syarat pencalonan presiden, ini keputusannya
baca juga:viral, halaman pendopo merah putih, destinasi wisata baru di kota bengkulu, areal parkir bakal diperluas
 ia mengaku bahwa libur nataru kali ini membawa peningkatan pendapatan yang luar biasa, bahkan hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
“kunjungan wisatawan selama libur nataru benar-benar membludak. dalam sehari, saya bisa menjual kelapa muda tiga kali lebih banyak dari biasanya. ini sangat membantu kami para pedagang kecil,” ujar sugianto dengan wajah penuh syukur pada rabu 1 januari 2025.
lebih lanjut, sugianto mencatat lonjakan yang tajam antara keramaian saat libur panjang dan kondisi pantai pada hari biasa. 
di luar momen liburan, pengunjung kerap sepi, dan para pedagang sering kali kesulitan memasarkan dagangan mereka. 
sebagai destinasi yang memiliki potensi besar, sugianto berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan fasilitas di pantai pasar bawah.
“pantai ini punya pasir putih yang indah dan ombak yang tenang, sangat menarik untuk dikunjungi. tapi fasilitasnya masih kurang. misalnya, area parkir, tempat duduk, dan toilet perlu diperbaiki agar pengunjung lebih nyaman,” tambahnya.
para pedagang seperti sugianto berharap agar ramainya pengunjung saat libur panjang tidak hanya terjadi sesekali, tetapi menjadi rutinitas yang terus berkembang. sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.
“kami pedagang kecil sangat terbantu jika pantai ini semakin ramai. tapi tentunya pengelolaannya juga harus lebih baik agar pengunjung betah,” tuturnya.
hal serupa juga disampaikan oleh yanti (36), seorang pengunjung asal pagar alam, sumatera selatan, yang rutin menghabiskan libur tahun baru di pantai pasar bawah bersama keluarganya. 
bagi yanti daya tarik utama pantai ini adalah suasana yang tenang, pemandangan indah, dan akses yang mudah dijangkau. namun, ia juga menyarankan agar ada perbaikan untuk kenyamanan wisatawan.
“pantai ini sebenarnya sudah bagus, tapi kami ingin tempat ini lebih bersih dan nyaman. kalau bisa, ada tambahan fasilitas seperti tempat duduk yang memadai, toilet yang bersih, dan keamanan yang terjamin tanpa gangguan dari pihak-pihak tak bertanggung jawab,” kata yanti.
ia mengaku pantai pasar bawah telah menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan, terutama selama libur panjang. keindahan pantainya dengan pasir putih yang membentang sepanjang garis pantai menjadi daya tarik utama. 
"lokasinya yang strategis, dekat dengan pemukiman warga dan pusat kota, juga membuatnya mudah diakses oleh wisatawan dari berbagai daerah," ungkapnya.
namun, potensi ini dinilai belum dimanfaatkan secara maksimal. kurangnya perhatian terhadap pengelolaan fasilitas wisata sering kali menjadi keluhan pengunjung.
baca juga:2025, ini pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan, bersiaplah!
baca juga:masyarakat wajib tahu, berikut batasan pembelian diskon listrik 50% 
kebersihan pantai, fasilitas umum seperti kamar mandi dan tempat duduk, serta pengelolaan parkir adalah beberapa aspek yang dinilai perlu mendapat perhatian khusus.
"seharusnya dengan pengelolaan yang lebih baik, pantai ini tidak hanya dapat menarik lebih banyak wisatawan, tetapi juga meningkatkan perekonomian lokal," harapnya. 
libur nataru ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk melihat potensi besar pantai pasar bawah. 
 sebagai ikon wisata bengkulu selatan, pantai pasar bawah diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan wisata yang ramah lingkungan, nyaman, dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
 libur nataru 2025 menjadi bukti bahwa dengan perhatian yang tepat, potensi besar kawasan ini bisa diwujudkan. (renald)