Target Investasi Naik, Pemkot Bengkulu Siapkan Karpet Merah Untuk Investor

Kadis PMPTSP Kota Bengkulu, Irsan Setiawan siapkan karpet merah untuk investor.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id  - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memprediksi target  investasi akan meningkat pada 2025 ini. Pasalnya, Pemkot membuka lebar pintu bagi investor yang ingin menanamkan modalnya.

Karpet merah bagi investor ini tentu harus dengan mengantongi perizinan dan harus mentaati aturan Pemkot Bengkulu.

Selain itu, diharapkan juga investor dapat melaporkan hasil kegiatan penanaman modal sebagai indikator investasi yang masuk ke Kota Bengkulu.

"Selama dapat mematuhi aturan yang ditetapkan, investor akan mendapatkan karpet merah di Kota Bengkulu ini untuk berinvestasi," kata Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kota, Irsan Setiawan SH MM, Sabtu, 4 Januari 2025.

BACA JUGA:Bulog Bengkulu Siap Tampung Gabah dan Jagung Petani, Segini Harganya

BACA JUGA:Daftar Tunggu Haji 23 Tahun, Begini Penjelasan Kepala Kemenag Bengkulu Utara

Bahkan, DPMPTSP kota juga selalu siap membantu investor yang kesulitan dalam melakukan perizinan. Ini merupakan salah satu cara dan langkah agar investor dapan dengan mudah masuk ke Kota Bengkulu.

"Bila ada kesulitan di dalam perizinan maka akan kita bantu sama seperti tahun 2024 lalu, selama bisa memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan," papar Irsan.

Dirinya menjelaskan, kegiatan investasi di kota ini sangat penting dilakukan pemantauan untuk bisa memastikan berapa kegiatan penanaman modal untuk Kota Bengkulu demi kemajuan kota merah putih.

"Sangat penting dicatat, untuk mengetahui berapa investasi yang masuk ke kota ini,” terangnya.

Kegiatan pelaporan ini tentu penting dilakukan secara berkala agar dapat memastikan kegiatan penanaman modal dapat tercatat. Ia juga mengingatkan agar perusahaan atau investor melaporkan kegiatan dari awal hingga produksi.

"Kita ingin mereka ini (investor) melaporkan secara berkala dri kegiatan pembangunan hingga produksi tentunya,” tuturnya.

Ia menyebutkan, Kota Bengkulu sekarang ini hanya mengandalkan sektor jasa dan perhotelan untuk memenuhi investasi di kota. DPMPTS berharap ada tembahan sektor untuk memastikan keberlanjutan investasi.

"Karena kita tidak punya lahan, jadi kita andalkan jasa dan juga perhotelan," sebut Irsan.

Tag
Share