Kuota Beasiswa Sawit 2025 Tembus 4.000 Orang, Bisa Daftar Online
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten BU, Desman Siboro SH menjelaskan kuota beasiswa sawit 2025.-APRIZAL/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) terus bersinergi memajukan sumber daya manusia (SDM) insan perkebunan kelapa sawit Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemberian beasiswa kepada para petani sawit maupun sumber daya manusia lainnya di perkebunan sawit. Program beasiswa ini telah dilaksanakan sejak 2016 lalu.
Untuk di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), program tersebut sudah dimulai sejak tahun 2023 lalu dan telah mengirim 24 orang penerima beasiswa. Kemudian pada tahun 2024 kembali mengirim 61 orang penerima beasiswa.
Di tahun 2025 ini, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten BU, Desman Siboro SH mengatakan, bahwa secara nasional untuk kuota beasiswa bagi anak pekebun sawit tersebut berjumlah 4.000.
BACA JUGA:Siap Usut Honorer Siluman Ikut Tes PPPK, Satgas Saber Pungli Seluma Minta Warga Melapor
BACA JUGA:Giat Bidang Intel Kejati Bengkulu 2024: Berantas Mafia Tanah hingga Jaga Desa
Atas hal tersebut dirinya mengajak masyarakat BU khususnya bagi anak anak pekebun kelapa sawit untuk kembali dapat mengikuti program beasiswa SDM Sawit tersebut, dengan mendaftarkan diri secara mandiri dan secara online.
"Ya, untuk beasiswa tersebut tahun ini kembali dibuka, secara nasional ada 4.000 kuota. Kita harap masyarakat BU dapat kembali berbondong-bondong untuk mengikuti program beasiswa tersebut. Dimana sejak tahun 2023 hingga 2024 lalu, sudah ada 85 orang penerima beasiswa tersebut dengan rincian, 2023 ada 24 orang dan 2024 ada 61 orang," ujarnya.
Desman menambahkan, untuk program ini pihaknya melalui Kepala Daerah bisa mengeluarkan rekomendasi untuk calon peserta penerima beasiswa, yang nantinya akan menjadi afirmasi bagi penerima rekomendasi tersebut. Nantinya setelah calon peserta mendaftarkan diri secara online dan diterima oleh tim pusat, data para calon peserta akan diverifikasi yang kemudian akan dikembalikan ke pemerintah daerah untuk dilakukan verifikasi faktual.
"Jadi, penerima rekomendasi atau afirmasi ini nanti tidak mengikuti lagi tes tertulis, langsung mengikuti tes wawancara. Namun tidak juga dipastikan akan lulus, tergantung bagaimana hasil tes wawancaranya," terangnya.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan, beasiswa ini merupakan program pengembangan sumber daya manusia yang bertujuan menciptakan SDM yang kompeten sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2015. Untuk pembukaan program beasiswa tersebut akan dimulai pada bulan April mendatang dan pendaftaran dilakukan melalui laman beasiswasdmsawit.id.
"Berkaca pada tahun lalu untuk program yang bertujuan menciptakan SDM yang kompeten sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2015 ini akan dimulai dibuka pada bulan April mendatang. Jadi kita harap masuarakat Kabupaten BU nantinya dapat memanfaatkan program beasiswa tersebut," tukasnya.(127)