Empat Resolusi Keuangan Untuk Bertahan di Masa Sulit Ditahun 2025
ilustrasi 4 resolusi keuangan menghadapi masa masa sulit -istimewa/bengkuluekspress-
Andi juga menyarankan untuk menabung 10% dari pendapatan bulanan Anda. Dia merekomendasikan untuk menyisihkan uang segera setelah Anda menerima gaji dan tidak membelanjakannya untuk hal lain.
“Jika Anda khawatir arus kas harian dan tabungan Anda tercampur, Anda bisa memisahkan rekening Anda. Jika Anda khawatir lupa menyisihkan atau kehilangan uang, Anda bisa meminta bank Anda untuk mengatur penarikan otomatis pada tanggal-tanggal tertentu,” katanya.
BACA JUGA:Proyek Jalan Desa Tanjung Alam Terbengkalai, Pekerjaan Diduga Mangkrak, Ini Harapan Warga
BACA JUGA:Jelang Piala Asia U17, Timnas Indonesia Gelar TC di Bandung, 34 Pemain Dipanggil, Ini Nama-namanya
3. Pantau pengeluaran Anda
Penasihat dan perencana keuangan Financiarch Sierry menyarankan Anda untuk membuat anggaran pengeluaran bulanan. Dia menyarankan Anda perlu menilai pengeluaran mana yang paling besar dan paling impulsif.
Kemudian kenali pola dan motivasi belanja dan pengeluaran. Misalnya, dia bosan, jadi dia akhirnya mengecek daftar belanjaannya di aplikasi. Dia juga menyarankan untuk menganggarkan pengeluaran tahunan yang tidak rutin. Fungsi saku dari bank digital dapat membantu Anda menganggarkan pengeluaran Anda.
4. Berinvestasi dalam obligasi dan logam mulia
Andy mengatakan bahwa iklim geopolitik dan ekonomi global yang tidak menentu serta konflik yang meluas memungkinkan Anda untuk berinvestasi pada instrumen yang berisiko rendah hingga menengah.
Contohnya adalah obligasi pemerintah seperti ORI dan sukuk ritel. Selain itu, investor juga dapat berinvestasi pada logam mulia, reksadana obligasi, dan reksadana pasar uang.
“Pada paruh kedua tahun 2025, kita bisa mengevaluasi kembali situasi untuk memutuskan apakah akan beralih ke investasi lain atau melanjutkannya.".
Demikian empat resolusi keuangan untuk bisa bertahan di masa sulit pada tahun 2025, semoga bermanfaat. (**)