RSUD Benteng Bakal Terima Alkes Senilai Segini
Direktur RSUD Benteng, dr Hery Kurniawan SKM--
harianbengkuluekspress.id - Guna mendukung peningkatan tipe RSUD dari tipe D ke tipe C, RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bakal mendapatkan bantuan alat kesehatan (Alkes) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Bantuan Alkes ini akan diserahkan setelah pembangunan RSUD dengan pagu anggaran Rp 150 miliar selesai dikerjakan pada tahun 2025 ini.
"Sesuai prioritas Kemenkes, diluar pekerjaan fisik sarpas, juga akan ada bantuan Alkes. Pembiayaannya juga dari Kemenkes," ungkap Direktur RSUD Benteng, dr Hery Kurniawan.
BACA JUGA:6 Raperda 2024 di BU Belum Dibahas, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Kasus DBD di Lebong 2024 Melonjak, Dua Pasien Meninggal, Segini Jumlah Korbannya
Lebih lanjut Hery menjelaskan, pagu anggaran untuk pengadaan Alkes ditaksir menembus angka Rp 20 miliar. Dengan anggaran tersebut, Alkes yang akan dilakukan pengadaan ialah untuk mendukung program prioritas kanker, jantung, strok dan uronefrologi (KJSU) serta kesehatan ibu dan anak (KIA).
"Pengadaan Alkes tentu saja untuk mendukung program peningkatan kelas RS ke tipe C," jelasnya.
Dijelaskan Hery, RSUD Benteng merupakan salah satu RS yang mendapat bantuan dana renovasi dari Kemenkes RI tahun 2025. Dalam proses renovasi nantinya, bangunan RSUD Kabupaten Benteng akan dirobohkan terlebih dahulu dan dibangun baru. Ditargetkan pembangunan dapat dituntaskan tepat waktu dalam kurun waktu 12 bulan dan tuntas pada akhir tahun 2025. Anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan gedung RSUD ditaksir menembus angka Rp 150 miliar.
"Selama proses pekerjaan, pasien tetap dilayani semaksimal mungkin. Pelayanan akan dipindahkan ke ruangan lain yang tidak terdampak," jelasnya.
Disamping itu, Hery menyampaikan, pihaknya juga telah menyampaikan usulan kebutuhan dokter spesialis.
Untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis, ada beberapa mekanisme yang dapat dilakukan. Diantaranya penyampaian usulan ke
Pj Bupati Benteng melalui BKPSDM Benteng, agar dapat diakomodir melalui seleksi CASN. Pemenuhan tenaga dokter juga dapat dilakukan dengan mekanisme tenaga kontrak, pendayagunaan dokter spesialis langsung dari Kemenkes atau mengupayakan agar dokter di Kabupaten Benteng untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis sesuai kebutuhan RS.
"Dokter spesialis yang dibutuhkan diantaranya dokter jantung, kanker, syarat dan bedah uronefrologi. Selain itu, dokter spesialis yang saat ini sudah ada juga perlu ditambah," harapnya.(bakti)