Menkeu Gagas Edukasi Pasar Modal, Sasar Siswa/siswi Sekolah Dasar Ini Tujuannya
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani-Istimewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengggagas pengenalan eduasi pasar modal pada siswa/siswi sekolah asar.
Pernyataan itu disampaikan pada acara pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025.
Gagasan literasi keuangan ini memancing reaksi beragam dari masyarakat. Meskipun langkah ini dianggap sebagai inisiatif progresif untuk meningkatkan pemahaman keuangan anak muda, hal ini juga menimbulkan pertanyaan penting tentang kesiapan anak-anak sekolah dasar untuk memahami konsep-konsep keuangan yang kompleks.
Perkembangan kognitif dan kemampuan anak untuk memahami literasi keuangan diusia anak-anak di sekolah dasar mulai mampu memahami konsep-konsep logis, namun mereka masih membutuhkan objek konkret untuk berpikir.
Konsep abstrak seperti saham, nilai pasar, dan risiko finansial mungkin sulit dipahami tanpa alat bantu visual atau pendekatan menggunakan analogi konkret.
BACA JUGA:Mendikdasmen Tetapkan Besaran Dana BOS, Begini Aturan Dan Kegunaanya
BACA JUGA:Biaya Haji Ditetapkan Rp 89,4 Juta, Jemaah Bayar Rp 55,43 Juta
Ketika siswa sekolah menengah memasuki fase operasional formal (usia 12 tahun ke atas), mereka dapat memahami konsep abstrak dan berpikir logis tanpa bantuan objek konkret. Konsep-konsep seperti risiko, diversifikasi, dan investasi lebih mudah dipahami pada usia ini.
Council for Economic Education (CEE) di Amerika Serikat merekomendasikan agar literasi keuangan diperkenalkan sejak sekolah dasar, dengan fokus pada keterampilan dasar seperti menabung.
Membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta memahami nilai uang, sehingga anak-anak memiliki fondasi yang kuat dalam hal keuangan dasar.
Di sisi lain, konsep edukasi pasar modal idealnya diperkenalkan pada akhir sekolah menengah atau sekolah menengah atas, karena penelitian di Journal of Consumer Affairs telah menunjukkan bahwa memperkenalkan konsep investasi pada masa remaja akan menghasilkan pemahaman yang lebih baik mengenai manajemen risiko di masa dewasa.
Dampak positif memperkenalkan literasi keuangan pada anak sekolah dasar Memperkenalkan literasi keuangan pada anak sekolah dasar merupakan langkah strategis untuk membentuk generasi yang mampu mengelola uang dengan bijak.
BACA JUGA:Danamon Raih 3 Penghargaan Bergengsi BPKH Banking Award, Ini Dia Kategori Penghargaannya
BACA JUGA:Awal Tahun, Komisi II DPRD Kabupaten Rejang Lebong Sidak BBI, Ini Tujuannya