Menkeu Gagas Edukasi Pasar Modal, Sasar Siswa/siswi Sekolah Dasar Ini Tujuannya
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani-Istimewa/Bengkuluekspress-
Dampak positif dari pengenalan ini antara lain:
1. Mengembangkan kebiasaan keuangan yang baik Anak-anak yang mengembangkan literasi keuangan di usia dini cenderung mengembangkan kebiasaan menabung dan mengelola uang yang baik di usia dewasa.
2. Mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan Mereka akan memahami bagaimana uang dibelanjakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengelola pengeluaran, dan pentingnya perencanaan keuangan.
3. Mengurangi risiko keuangan di masa depan Anak-anak yang memiliki dasar yang kuat dalam literasi keuangan akan lebih mampu menghindari pengambilan keputusan keuangan yang buruk, seperti pinjaman konsumtif dan investasi spekulatif.
Dengan demikian, mereka lebih siap menghadapi kesulitan keuangan di masa depan. Efek negatif dari mengenalkan literasi keuangan di usia dini
Ada beberapa efek negatif yang mungkin terjadi jika mengenalkan literasi keuangan di usia dini, terutama jika materinya terlalu kompleks.
1. Anak-anak bisa jadi bingung, kewalahan, atau tidak tertarik dengan materi pelajaran yang abstrak dan tidak sesuai dengan perkembangan mereka.
BACA JUGA:Untuk UMKM, KUR BRI Rp 30 Juta, Tenor hingga 48 Bulan, Angsuran Segini Aja Perbulan
BACA JUGA:KUR Bank Mandiri Rp 10 Juta, Tenor hingga 36, Proses Cepat, Angsurannya Cuma Segini
2. Ada risiko terjerumus ke dalam pemikiran spekulatif. Anak-anak dapat mengembangkan kebiasaan buruk, seperti membuat keputusan impulsif atau berpikir bahwa investasi akan selalu menghasilkan keuntungan langsung.
3. Jika tidak dikelola dengan baik, pengenalan keuangan sejak dini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mempengaruhi sikap anak terhadap produk keuangan tertentu untuk tujuan komersial.
Untuk meminimalkan dampak negatif, konsep-konsep dasar seperti tanggung jawab dan etika harus diprioritaskan dan materi yang diberikan harus disesuaikan dengan tahap perkembangan anak.
Rekomendasi pelajaran literasi keuangan untuk anak sekolah dasar Penelitian dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menegaskan bahwa pendekatan terbaik untuk anak-anak adalah dengan memberikan pendidikan keuangan secara bertahap, mulai dari konsep yang sederhana hingga konsep yang lebih kompleks.
Pendidikan literasi keuangan untuk anak-anak sekolah dasar dapat disesuaikan dengan tingkat kelas sebagai berikut:
1. Kelas 1-3