Menkeu Gagas Edukasi Pasar Modal, Sasar Siswa/siswi Sekolah Dasar Ini Tujuannya

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani-Istimewa/Bengkuluekspress-

Fokus pada pengenalan dasar tentang uang, termasuk pengenalan uang logam dan uang kertas, konsep menabung, dan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Memasukkan permainan 'jual beli' di toko dan pasar untuk memahami nilai uang dan pentingnya menabung.

BACA JUGA:Turnamen Bulu Tangkis Super 1000, Malaysia Open 2025, Indonesia Kirim 9 Wakil, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Sore Ini, Senin 6 Januari 2025, Melemah Tipis Terhadap Dolar AS

2. Kelas 4-6

Mulai memperkenalkan perencanaan anggaran sederhana, seperti mengalokasikan uang jajan ke tabungan atau kebutuhan. Mereka juga dapat belajar bagaimana menetapkan tujuan keuangan jangka pendek melalui permainan simulasi seperti 'menabung untuk membeli mainan'.

Selain itu, literasi keuangan juga dapat diperkenalkan melalui pembelajaran langsung dan kunjungan lapangan ke berbagai lokasi, misalnya, kunjungan ke Museum Bank Indonesia untuk belajar tentang rupiah dan mata uang asing lainnya.

Anak-anak juga bisa melihat langsung sejarah uang sebagai alat tukar dan perkembangan mata uang kuno hingga menjadi bentuk yang lebih modern.

Mengunjungi supermarket adalah kegiatan edukasi lainnya, di mana anak-anak dapat belajar mengidentifikasi produk dan melihat kode-kode sekuritas perusahaan yang dikenal luas di Indonesia.

Supermarket juga dapat menambahkan aktivitas di mana anak-anak tidak hanya mengidentifikasi produk, tapi juga menghitung harga dan kembalian uang yang mereka keluarkan untuk membeli produk.

Kunjungan ke Bursa Efek Jakarta juga bisa menjadi bagian dari kurikulum, di mana murid-murid dapat melihat langsung bagaimana pasar modal bekerja. Kegiatan tambahan, seperti simulasi membeli saham di perusahaan ternama, juga dapat ditambahkan untuk pemahaman yang lebih mendalam. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan