Jembatan Dua Pino Raya Rampung, Pengendara Sudah Bebas Melintas
Terlihat kondisi Jembatan Dua Pino Raya yang telah rampung dikerjakan dan sudah dapat dilalui, Kamis 9 Januari 2024.-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Setelah enam bulan menjalani proses rehabilitasi total, Jembatan Dua Sungai Pino di Desa Tanggo Raso, Kecamatan Pino Raya, kini resmi kembali beroperasi.
Peresmian pemanfaatan jembatan ini ditandai dengan pelepasan portal oleh pihak kontraktor pada Kamis 9 Januari 2025 pagi.
Kepala Desa Tanggo Raso, Ridwan Agustian menuturkan bahwa jembatan tersebut kini telah dapat digunakan sepenuhnya oleh pengendara.
Ia juga menyebutkan bahwa sistem buka-tutup lalu lintas yang diberlakukan selama masa rehab telah dicabut.
BACA JUGA:Pendaftaran P3K Bengkulu Selatan Tahap 2 Diperpanjang, Yang Belum Daftar Buruan!
BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Pangan Lokal, Ini Jenis Pangan Miliki Potensi Besar Penuhi Kebutuhan Gizi
"Alhamdulillah, setelah proses yang panjang, akhirnya jembatan di desa kami ini sudah bisa digunakan kembali. Tadi pagi portal resmi dibuka dan pengendara bebas melintas. Secara kasat mata, hasil rehab ini sangat memuaskan," ujar Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan mengatakan proyek rehabilitasi jembatan ini dilakukan oleh kontraktor dari Kota Bengkulu sebagai bagian dari proyek nasional.
Ridwan menambahkan bahwa status jalan yang dilintasi jembatan merupakan jalan nasional, sehingga pengerjaannya berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Selama masa pengerjaan, pemerintah desa juga dilibatkan, baik sebagai mitra pengawas proyek maupun untuk membantu mengatur sistem lalu lintas buka-tutup yang diterapkan selama pembangunan berlangsung," katanya.
Ridwan mengajak masyarakat untuk menjaga keberadaan fasilitas tersebut agar dapat bertahan lama dan terus dimanfaatkan oleh generasi mendatang.
"Kerusakan sebelumnya sempat menghambat aktivitas lalu lintas. Kami harap masyarakat bersama-sama menjaga jembatan ini agar tetap terawat," ungkapnya.
Lebih jauh, Ridwan juga mengungkapkan rencana ke depan untuk memanfaatkan area sekitar jembatan sebagai destinasi wisata desa, baik berupa wisata bahari maupun kuliner.
Menurut Ridwan, lokasi strategis di sekitar jembatan memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.