2025, Ini yang Dilakukan RSHD untuk Beri Pelayanan Prima
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Harapan dan Doa (RSHD) dr Lista Cherlyviera-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id - Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan prima pada masyarakat.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bengkulu ke depan akan terus melakukan pengembangan terhadap layanan kesehatan RSHD.
Salah satunya dengan memperluas fasilitas sarana prasarana gedung yang rencana menggunakan lahan Taman Kanak-kanak (TK) di belakang kantor Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.
Rencananya lahan tersebut akan dijadikan tempat pengembangan layanan prioritas sesuai dengan kebijakan Kemenkes, dalam artian akan dijadikan tempat layanan prioritas ataupun layanan terpadu.
BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Mukomuko, Dinas Dikbud Serahkan Data Siswa, Segini Jumlahnya
Sementara untuk area IGD lama, sebagian akan dijadikan ruang Cath Lab jantung. Dimana pada 2025 ini RSHD juga menghadirkan layanan keteterisasi jantung.
Selain itu, RSHD juga akan menghadirkan layanan kanker dan mendapatkan alat sitotoksik yang dibuat untuk meracik obat kanker yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kemudian juga ada ruang Perinatologi dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) yakni ruang perawatan untuk bayi baru lahir yang membutuhkan penanganan khusus dan bersumber dari DAK juga.
Dan jika Kantor Dinas Sosial Provinsi Bengkulu diberikan/dihibahkan untuk RSHD ke depannya akan diperuntukan untuk perluasan IGD dan juga penambahan ruang rawat inap, mengingat untuk menuju Rumah Sakit kelas 'B' RSHD harus menambah ruang rawat inap sebanyak 25 kamar lagi.
Semua hal ini dibeberkan langsung oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Harapan dan Doa (RSHD) dr Lista Cherlyviera.
Ia berharap, ke depan rumah sakit kebanggaan warga Kota Bengkulu terus memberikan pelayanan prima untuk masyarakat.
Apalagi RSHD dikenal sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Kota Bengkulu, RSHD akan mempertahakan berbagai capaian terbaiknya, terkhusus hal pelayanan.
"Kata kunci untuk dicintai masyarakat itu ialah memberikan pelayanan yang terbaik, itu yang perlu kita jaga. Jadi bukan hanya di kertas selembar atau sertifikat saja, tapi untuk pelayanan paripurna harus tetap kita jaga," jelas Dirut RSHD dr Lista.