Ciptakan Wisata Kuliner Malam, Dishub Dukung dengan Penerangan Jalan

RIO/BE LAMPU PJU: Dishub Kota Bengkulu akan menambah lampu Penerangan Jalan Umum di sepanjang dari Simpang Lima hingga Simpang Skip.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perhubungan Kota Bengkulu akan melakukan program Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan S Parman Kelurahan Padang Jati, dari simpang lima sampai ke Simpang Skip. Hal ini untuk mendukung aktivitas di pusat kota serta mewujudkan wisata kuliner malam. 

"Dipasangnya lampu ini untuk memudahkan para UMKM yang akan beraktifitas dan juga anak-anak muda yang nongkrong atau berkumpul di kawasan tersebut sehingga tidak menimbulkan kesan gelap dan semrawut," ujar Kepala Dishub kota, Hendri Kurniawan, Jumat 10 Januari 2025. 

Selain itu, sepanjang kawasan soeprapto, masjid Jamik hingga bundaran Fadhilah juga akan dipasang lampu hias.

"Area persimpangan atau tempa-tempat tunggu juga akan dipasang lampu hias sehingga di malam hari kesannya hidup dan tampak meriah," jelasnya. 

Adapun target penambahan lampu di tahun 2025 sekitar 475 lampu. Jumlah ini termasuk memasang beberapa titik pemukiman masyarakat yang tahun sebelumnya belum sempat diakomodir. 

"Target kita tahun ini mewujudkan program Bengkuluku Terang," tukasnya. 

BACA JUGA:Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE, Merdekakan Jaringan 3 Desa di Kecamatan Seluma Utara

BACA JUGA:Program SERBU FIFGROUP bersama DANAASTRA, Dewa Ayu Made Sari Pemenang Hadiah 1 Unit Honda Beat CBS

Disisi lain, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Koperasi dan UMKM akan fokus dalam memaksimalkan spot khusus untuk wisata kuliner malam bagi masyarakat. Lokasi akan terpusat di kawasan jalan soeprapto yang menjual berbagai jenis kuliner. 

" Saat ini kita menyempurnakan kembali rencana itu agar nanti ada aktifitas malam yang menghidupkan kawasan soeprapto," tambah Pj Sekretaris Daerah kota, Eko Agusrianto. 

Terlebih dulu kawasan itu akan disiapkan lahan untuk  memusatkan UMKM dibidang kuliner. Lapak nantinya didesain secara menarik dan bisa dibongkar pasang dengan mudah. Selain itu juga memusatkan titik parkir kendaraan sehingga masyarakat yang berkunjung bisa mengakses kawasan itu dengan cara berjalan. 

"Konsepnya mirip seperti Jalan Malioboro Jogja. Kita dilihat disana sangat hidup dan pemerintah setempat bisa menciptakannya secara menarik sehingga dikenal," ungkapnya.(Medi)

Tag
Share