Harga Cabai Mulai Stabil, Segini Sekarang

Pedagang cabai di PTM Kutau saat melayani pembeli pada Senin 20 Januari 2025.-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Harga cabai merah keriting dan cabai setan di Bengkulu Selatan mulai menunjukkan tanda-tanda stabilitas memasuki penghujung Januari 2025.
Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau, Kecamatan Kota Manna, harga cabai dari berbagai jenis berada pada kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram.
Kondisi ini menjadi angin segar setelah sebelumnya harga cabai sempat melambung tinggi hingga Rp 100 ribu per kilogram akibat pasokan yang terbatas dan cuaca buruk.
Salah seorang pedagang cabai di PTM Kutau, Apet Mariana mengatakan harga cabai merah keriting saat ini dijual Rp 55 ribu per kilogram, sedangkan cabai setan Rp 80 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Bengkulu Selatan Hari Ini, Selasa 21 Januari 2025, Sore hingga Malam Waspada Hujan
BACA JUGA:80 Persen Hutan Mukomuko Rusak, KPH Desak Penambahan Polisi Hutan
Menurutnya, harga cabai merah tidak mengalami penurunan sejak awal tahun, sementara harga cabai setan mulai menunjukkan penurunan dari Rp 85 ribu menjadi Rp 80 ribu per kilogram.
"Harga cabai merah masih stabil sejak awal tahun, tidak ada perubahan. Untuk cabai setan, memang ada penurunan, tapi belum signifikan," ungkap Apet kepada BE, Senin 20 Januari 2025.
Ia menambahkan, meskipun harga cabai masih tergolong tinggi, minat masyarakat terhadap cabai tetap stabil.
Rata-rata, pedagang di pasar mampu menjual hingga 50 kilogram cabai per hari. Namun, Apet mencatat perubahan dalam pola pembelian masyarakat.
"Kalau dulu mereka beli dalam jumlah besar, sekarang lebih banyak yang membeli sesuai kebutuhan harian. Tapi permintaan tetap tinggi, apalagi cabai memang kebutuhan utama," jelasnya.
Sementara itu, Hervy, salah seorang pembeli yang juga ibu rumah tangga, mengakui bahwa cabai menjadi salah satu bahan pokok yang tidak bisa diabaikan meskipun harganya cukup mahal.
Ia menyebutkan bahwa dirinya terpaksa mengurangi jumlah pembelian untuk menyesuaikan anggaran rumah tangga.
"Biasanya saya beli satu kilogram untuk tiga hari, sekarang hanya setengah kilogram per hari. Mau tidak mau, karena masakan tanpa cabai kurang nikmat," kata Hervy.