Zulasmi Octarina Dewan Provinsi Bengkulu Terkaya, Ketua DPRD Sumardi Tempati Urutan Ini

Para anggota DPRD Provinsi Bengkulu diminta untuk mengisi LHKPN paling lambat 31 Maret 2025.-RIO/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Harta kekayaan para wakil rakyat di DPRD Provinsi Bengkulu cukup fantastis. Jika dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada bulan Maret 2024, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dapil Rejang Lebong-Lebong, Zulasmi Octarina paling kaya mencapai Rp 10.398.833.750.
LHKPN Zulasmi tersebut berupa tanah dan bangunan senilai Rp 15.540.000.000 yang berada di Kota Bengkulu, Kota Palembang, Jakarta Utara, dan Tangerang.
Kemudian, alat transportasi dan mesin senilai Rp 778.833.750, berupa 2 unit mobil Honda HRV, dan mobil Toyota Fortuner, kas dan setara kas Rp 950.000.000. Totalnya kekayaan yang dilaporkan mencapai Rp 17.268.833.750, namun Zulasmi Octarina tercatat memiliki utang sebesar Rp 6.870.000.000. Sehingga nilai kekayaan yang tidak terutang senilai Rp 10.398.833.750.
Di sisi lain, dari unsur pimpinan dewan, rata-rata juga para wakil rakyat itu berkantong tebal. Seperti Sumardi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Bengkulu memiliki kekayaan mencapai Rp. 8.370.187.030. Kekayaan itu dilaporkan ke KPK saat Sumardi masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar pada periode lalu.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Launching Generasi Terbaru Honda Scoopy, Berikut Spesifikasi dan Harganya
BACA JUGA:Berikut 5 Pejabat Pemprov Bengkulu Terkaya, Plt Gubernur Rosjonsyah Berada di Urutan Ini
Kekayaannya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 6.865.000.000, yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma dan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kemudian, alat transportasi dan mesin senilai Rp 625.100.000 berupa mobil Mitsubishi Strada, mobil Honda Brio Satya, mobil Mitsubishi Minibus. Harta bergerak lainnya Rp 136.400.000, kas dan setara kas Rp 743.687.030. Sumardi tidak memiliki catatan utang.
Sedangkan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu saat ini, Suprisman belum memiliki catatan LHKPN. Suprisman dari dapil Rejang Lebong-Lebong itu, baru menjabat sebagai wakil rakyat.
Kemudian, Wakil Ketua II Sonti Bakara memiliki kekayaan mencapai Rp 1.096.756.538. LHKPN itu disampaikan saat Sonti Bakara menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara.
Kekayaannya berupa tanah dan bangunan Rp 800 juta, berada di Bengkulu Utara sebanyak 12 bidang. Lalu, alat transportasi dan mesin Rp 654.000.000, berupa motor Yamaha, motor Honda, mobil Toyota Innova dan mobil Toyota Fortuner.
Harta bergerak lainnya Rp 10 juta, kas dan setara kas Rp 79.682.000. Kemudian memiliki catatan utang Rp 446.925.462.
Sementara untuk Wakil Ketua III, Agus Riyadi memiliki kekayaan dengan minus Rp 34.005.181. Sebab, LHKPN yang dilaporkan saat masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara lalu Rp 1.033.563.212, namun memiliki catatan utang Rp 1.067.568.393.
Kekayaan yang terutang itu, berupa tanah dan bangunan Rp 1 miliar, berada di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu. Lalu alat transportasi dan mesin senilai Rp 23.500.000, berupa motor Yamaha Scorpio, dan motor Yamaha Mio. Untuk kas dan setara kas sebesar Rp 10.063.212.