Permudah Investasi, Ini yang Dilakukan Dinas PMPTSP Provinsi Bengkulu

Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Supran, S.H., M.H-Indri, CW1/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang investasi dan perizinan.
Melalui penerapan sistem OSS (Online Single Submission) dan Simpase (Sistem Pelayanan Perizinan Secara Elektronik), Pemprov Bengkulu memberikan kemudahan akses bagi investor dan pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di wilayah ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Supran, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kedua sistem tersebut dirancang untuk menyederhanakan proses perizinan, sehingga masyarakat dan investor dapat lebih mudah mengurus izin usaha secara online.
"Dengan adanya kemudahan ini, diharapkan lebih banyak lagi investor yang menanamkan modalnya di Provinsi Bengkulu. Proses yang cepat dan transparan menjadi prioritas kami," ujar Supran.
BACA JUGA:Ide Usaha, Bisnis Hewan Peliharaan Menggiurkan
BACA JUGA:Dukung Usaha Pertanian, Desa Gunakan DD untuk Bangun JUT, Begini Kata Kadis PMD Provinsi Bengkulu
Supran menambahkan, jika jenis perizinan yang dibutuhkan tidak tersedia di sistem OSS, masyarakat dapat memanfaatkan Simpase yang dikelola oleh pemerintah daerah.
Proses pengajuan ini nantinya akan ditangani sesuai dengan kewenangan masing-masing tingkatan pemerintahan.
"Jika perizinan itu menjadi kewenangan provinsi, maka akan diproses di tingkat provinsi. Namun, jika kewenangan berada di kabupaten atau kota, maka prosesnya akan diserahkan ke pemerintah setempat. Yang terpenting, semua izin yang dibutuhkan pelaku usaha pasti akan diproses," ucapnya.
Supran juga memaparkan bahwa sektor unggulan yang menjadi fokus investasi di Bengkulu seperti, perkebunan, pertambangan, konstruksi, perdagangan, perikanan, pariwisata, energi, dan kelautan.
Dengan Potensi besar dari sektor-sektor tersebut diharapkan mampu menarik minat lebih banyak investor baik dari dalam maupun luar negeri.
Menurutnya, upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan investasi, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.