Curanmor Kembali Marak, Kapolres Ingatkan Pentingnya Kewaspadaan

RENALD/BE Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir SIK--
Harianbengkuluekspress.id - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) semakin meresahkan masyarakat Bengkulu Selatan. Dalam beberapa pekan terakhir, aksi bandit motor dilaporkan terus meningkat.
Bahkan awal tahun ini saja, lebih dari lima sepeda motor dilaporkan hilang, dengan tiga kejadian terjadi dalam waktu satu minggu di Kecamatan Pino dan Kota Manna. Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir SIK menyatakan bahwa kelalaian pemilik kendaraan sering kali menjadi pemicu utama terjadinya aksi curanmor.
Berdasarkan pengakuan pelaku yang ditangkap, mereka cenderung mengincar kendaraan yang tidak dilengkapi kunci pengaman tambahan atau yang ditinggalkan begitu saja tanpa penjagaan.
“Sepeda motor yang tidak terkunci stang atau tidak menggunakan kunci tambahan menjadi sasaran utama pelaku. Bahkan, beberapa korban meninggalkan kunci kontak pada kendaraan mereka, yang memudahkan pencuri untuk melancarkan aksinya,” ujar Florentus kepada BE, Kamis 23 Januari 2025.
BACA JUGA:27 Januari Masa Tugas PPK dan PPS Berakhir, Ini Kata Ketua KPU Mukomuko
BACA JUGA:Pasangan Bukan Muhrim Digerebek, Pemdes Terapkan Sanksi Adat
Lebih lanjut, Florentua mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memarkir kendaraan di tempat umum atau di rumah.
“Pencuri beraksi bukan hanya karena niat, tapi juga karena adanya kesempatan. Pastikan kendaraan terkunci dengan baik, gunakan kunci tambahan, dan hindari memarkir kendaraan di tempat yang rawan,” tambahnya.
Florentus mengatakan aksi Curanmor belakangan ini menunjukkan pola yang mengkhawatirkan, di mana pelaku semakin nekat bahkan di area pemukiman. Motor yang diparkir di teras rumah pada malam hari atau yang dibawa ke kebun sering menjadi target.
"Untuk itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib," pungkasnya. (Renald)