Dinsos Dukung Program PENA Berdikari, Ini Pernyataan Kepala Dinsos Bengkulu Selatan

Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan SSTP MSI--

Harianbengkuluekspress.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan terus mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui Program PENA Berdikari. Adapun program tersebut sebuah inisiatif dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang memberikan pelatihan, serta bantuan modal usaha kepada penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Kepala Dinsos Kabupaten Bengkulu Selatan, Efredy Gusnawan SSTP MSi mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat perekonomian masyarakat dan mendukung program pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, keberlanjutan dan suksesnya program ini sangat penting dalam membantu masyarakat keluar dari jeratan kemiskinan dengan membuka peluang usaha yang produktif.

"Program PENA Berdikari ini adalah bentuk nyata dari dukungan kami terhadap program Presiden Prabowo Subianto dalam pemberdayaan masyarakat. Melalui program ini, kami berupaya memberikan kesempatan kepada penerima manfaat PKH dan BPNT untuk mengembangkan usaha mereka dan mandiri secara ekonomi," ujar Efredy kepada BE Sabtu 25 Januari 2025.

Lebih lanjut, Efredy menjelaskan bahwa program ini diperuntukkan bagi penerima PKH yang usianya masih produktif dan memiliki minat untuk membuka usaha. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu penerima bantuan PKH harus siap untuk mengundurkan diri dari program PKH secara sukarela dan memiliki ide usaha yang jelas.

BACA JUGA:Sembilan Desa Belum Laporkan APBDes, Ini Keterangan Kabid Pembangunan Desa Dinas PMD Kaur

BACA JUGA:Ada Penyalahgunaan LPG 3 Kg, Laporkan! Begini Penjelasan Pertamina

"Yang menjadi syarat utama adalah penerima bantuan PKH harus siap secara mandiri mengundurkan diri dari program PKH dan memiliki rencana usaha yang sudah dipersiapkan dengan baik. Program ini bukan hanya untuk membantu mereka yang ingin berdagang, tapi untuk mendorong kemandirian ekonomi," tambah Efredy.

Efredy juga menyampaikan Program PENA Berdikari telah dimulai sejak tahun 2023. Pada tahun tersebut, hanya 3 orang yang berhasil mengikuti program ini, sementara pada tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 11 orang. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menargetkan pada tahun 2025, jumlah penerima bantuan ini dapat lebih banyak lagi.

"Pada tahun 2023, kami hanya memiliki 3 penerima program, tetapi pada 2024 jumlahnya meningkat menjadi 11 orang. Kami berharap pada tahun 2025, jumlah penerima bantuan ini akan semakin banyak dan berdampak besar pada perekonomian desa," sampainya.

Pada kesempatan itu, Efredy juga berharap program PENA Berdikari bisa menjadi solusi untuk mengurangi angka kemiskinan yang masih tinggi di Bengkulu Selatan. Ia menekankan pentingnya penerima bantuan PKH untuk memanfaatkan kesempatan ini sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga melalui usaha yang dikelola secara mandiri.

BACA JUGA:166 Warga Kaur Terserang DBD, Ini Imbauan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur

"Kami berharap penerima PKH yang masih usia produktif bisa memanfaatkan peluang ini untuk membangun usaha yang menguntungkan. Ini adalah kesempatan untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat, serta mengurangi angka kemiskinan di daerah kita," tutup Efredy. (Renald)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan