Lansia Terima Bantuan Makanan, Segini Jumlah Lansia di Bengkulu yang Menerima Program Ini

RIO/BE Ditahun 2025 Dinsos Kota Bengkulu kembali mendapatkan program bantuan permakanan sosial bagi warga lanjut usia (lansia) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu mencatat sebanyak 58 orang lansia mendapatkan program bantuan permakanan sosial pada 2024. Pada 2025, Dinsos kota kembali mendapatkan program bantuan makanan dan gizi dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. 

Disampaikan Kepala Dinsos Kota Bengkulu, Sahat M Situmorang kepada BE, Rabu, 29 Januari 2025, bantuan ini usulan dari Dinsos, sehingga lansia yang masuk dalam kategori ini mendapatkan berupa makan siap saji selama 2 kali sehari. 

"Penerimanya termasuk penyandang disabilitas dan lansia tahun ini akan kembali disalurkan," ujar Sahat. 

Bantuan ini permakanan ini berupa nasi, lauk, buah dan air mineral yang diantarkan langsung secara rutin oleh petugas sosial. Dana itu dikelola oleh kelompok masyarakat yang ditransfer melalui rekening yang sudah terdaftar dalam program sosial. 

BACA JUGA:Masyarakat Diingatkan Bijak Gunakan Medsos, Kapolres BS Imbau Begini

BACA JUGA:Ini Tips Cornering yang Aman, Ada 3 Jenis Teknik Menikung Versi Astra Motor Honda Ini Dia Caranya

"Lansia yang KK tunggal artinya dia tinggal sendiri, diberi makan pagi dan sore. Ada kelompok masyarakat yang telah ditunjuk untuk mengurusnya mulai dari membeli bahan makanan hingga mengantarkannya," jelas Sahat. 

Diketahui, data sementara jumlah lansia se-Kota Bengkulu sekitar 5 ribu orang ,namun yang mendapatkan program ini pada tahun lalu baru 58 orang. Sedangkan, data Disabilitas mencapai 586 orang namun dalam program ini belum mengakomodir seluruhnya. 

Dikatakan Sahat, dikarenakan jumlah lansia tersebut sangat banyak. Dinsos mengusulkan secara bertahap, agar bantuan ini bisa diterima merata oleh para lansia di Kota Bengkulu. Koordinasi ditingkat lurah dan camat juga dilakukan untuk mengusulkan para lansia yang masuk dalam kriteria penerima bantuan sosial permakanan ini. Kemudian, dilakukan verifikasi dan diprioritaskan dari latar belakang kurang mampu. 

"Jadi kita tetap mendata ulang para lansia terutama usia 65 tahun keatas berstatus duda atau janda dan tinggal sendiri, sehingga benar layak mendapat bantuan ini, baru nanti diusulkan kembali," ungkapnya. 

BACA JUGA:Sengketa Belum Ada Titik Terang, Masyarakat BS Duduki Lahan Perusahaan

Program dari Kemensos RI ini sebagai upaya penghormatan, perlindungan, dan jaminan sosial dalam bentuk pemenuhan kebutuhan dasar pangan dan nutrisi para lansia termasuk para disabilitas. 

"Diharapkan memberikan manfaat kepada para penerima, karena mereka bisa terbantu untuk kebutuhan makan sehari-hari, sekaligus membantu perekonomiannya," imbuhnya. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan