Ops Keselamatan Nala Sasar 11 Pelanggaran

IRUL/BE GELAR PASUKAN: Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda saat menyematkan pita kepada anggota pada apel pasukan operasi keselamatan Nala 2025 di lapangan Satya Haprabu Polres, Senin 10 Februari 2025.--
Harianbengkuluekspress.id - Polres Kaur Polda Bengkulu secara resmi mulai melaksanakan Operasi Keselamatan Nala 2025 dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Kegiatan itu ditandai apel gelar pasukan Ops Keselamatan Nala 2025 di lapangan Satya Haprabu Polres, Senin 10 Februari 2025. Dalam operasi yang digelar selama 14 hari dimulai 10 hingga 23 Februari 2025 ini akan menyasar pada 11 pelanggaran.
“Mulai hari ini secara serentak Operasi Keselamatan Nala 2025 dilaksanakan, termasuk kita jajaran Polres Kaur juga melaksanakan, ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar tertib lalu lintas,” kata Kapolres Kaur, AKBP. Yuriko Fernanda SH SIK MH dalam sambutannya, Senin 10 Februari 2025.
Dikatakan Kapolres, dimana dalam operasi operasi keselamatan tahun 2025 ini akan menyasar 11 pelanggaran yakni, kendaraan yang menggunakan TNKB palsu, kendaraan menggunakan strobo yang tidak sesuai dengan peruntukannya, kendaraan yang tidak standar pabrik atau knalpot brong, pengendara roda dua yang melawan arus, kemudian kendaraan yang lebih muatan, berkendara menggunakan ponsel, pengemudi atau pengendara di bawah umur, berkendara sambil membawa lebih dari satu orang pada sepeda motor, pengendara yang tidak menggunakan helm, pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol dan berkendara melebihi batas kecepatan.
“Untuk target sasaran kita ada sekitar 11 pelanggaran lalu lintas dan kita minta kepada masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas agar tidak di tilang,” terangnya.
BACA JUGA:Puluhan Petugas Keamanan PT SIL Gelar Demo, Dikawal Ratusan Polisi
BACA JUGA:Nelayan Trawl Vs Nelayan Tradisional Kembali Bentrok, di Sini Lokasinya
Ditambahkan pria asal Padang ini, dimana data jumlah pelanggaran lalu yakni tilang operasi keselamatan Nala tahun 2023 sejumlah 632 kasus dan pada tahun 2024 sejumlah 652 kasus atau ada kenaikan 20 kasus. Kecelakaan lalu lintas operasi keselamatan nala pada tahun 2023 sejumlah 36 kejadian dan pada tahun 2024 sejumlah 50 kejadian atau ada kenaikan 14 kejadian. Korban meninggal dunia tahun 2023 sebanyak 12 orang, tahun 2024 sebanyak 7 orang mengalami penurunan 5 orang. Korban luka berat operasi keselamatan nala tahun 2023 sebanyak 16 orang, tahun 2024 sebanyak 32 orang mengalami kenaikan 16 orang . Korban luka ringan operasi keselamatan nala tahun 2023 sebanyak 28 orang, dan tahun 2024 sebanyak 43 orang mengalami kenaikan 15 orang. Kerugian material operasi keselamatan jalan tahun 2023 sebanyak Rp. 59.500.000 dan tahun 2024 sebanyak Rp. 126.350.000 mengalami kenaikan Rp. 66.850.000.
“Harapan kita dengan operasi keselamatan nala 2025 ini dapat mengurangi angka kecelakaan, meningkatkan disiplin berlalu lintas. Juga dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat dalam melaksanakan perjalanan mudik serta merayakan hari kemenangan dengan aman dan nyaman,” tutupnya.
Dalam kegiatan apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Nala 2025. Dihadiri oleh kepala OPD terkait, perwakilan kepala Forkopimda dilingkungan Pemkab Kaur, TNI Dishub, Satpol PP dan para pejabat utama Polres Kaur.(Irul)