Empat Calon Jemaah Haji Provinsi Bengkulu Batal Berangkat, Berikut Penyebabnya

Dari 1.617 calon jemaah haji (CJH) tahun 2025, sebanyak 1.477 telah melakukan pemeriksaan kesehatan, dan hasil sementara 4 orang dinyatakan gagal berangkat.-RIO/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Dari 1.617 calon jemaah haji (CJH) asal Provinsi Bengkulu tahun 2025, sebanyak 1.477 telah melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, 4 orang dinyatakan batal berangkat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian SKM MSi mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan, empat orang CJH didiagnosa mengidap penyakit gagal ginjal dan demensia atau pikun.

"Ada empat orang CJH memiliki penyakit gagal ginjal dan demensia," terang Ruslian, Kamis 13 Februari 2025.

BACA JUGA:Khusus Ramadan dan Idul Fitri, Pasokan Gas 3 Kg Ditambah Segini

BACA JUGA:Asap Pabrik CPO di Seluma Kepung 5 Desa Penyangga, Perusahaan Didesak Lakukan Ini

Ruslian mengatakan, 4 orang CJH yang gagal berangkat itu adalah 1 orang berasal dari Kabupaten Kaur yang  mengidap demensia dengan kategori jemaah lansia. 

Sementara 3 orang CJH lainnya dari Kabupaten Rejang Lebong mengidap penyakit gagal ginjal stadium 4 dan 5 dengan kategori jemaah reguler.

"Keputusannya tidak bisa berangkat," tuturnya.

Selain itu, lanjut Ruslian, pihaknya juga mendapatkan pada hasil pemeriksaan 2 orang CJH dari Kabupaten Bengkulu Selatan dinyatakan positif TBC. Hanya saja saat ini, 2 orang CJH itu masih menunggu pemeriksaan terakhir pada 25 Februari 2025 mendatang. Nantinya akan ditentukan, CJH tersebut bisa dinyatakan layak berangkat atau tidak.

"Kita tunggu saja, nanti seperti apa pada pemeriksaan terakhir," ungkapnya.

Ruslian melanjutkan, pihaknya juga terus menuntaskan pemeriksaaan kesehatan kepada masing-masing CJH.

Sebab, pemeriksaan kesehatan CJH merupakan salah satu tahapan penting dalam persiapan keberangkatan haji. Tujuannya adalah untuk memastikan CJH dalam kondisi sehat. Tentunya, tidak memiliki penyakit yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain selama menjalankan ibadah haji.

"Kami mengimbau kepada seluruh CJH untuk menjaga kesehatan dan mengikuti semua tahapan pemeriksaan kesehatan yang telah ditentukan," beber Ruslian.

Disisi lain, dari proses pemeriksaaan kesehatan yang dilakukan itu, Ruslian mengatakan 697 CJH sudah bisa melakukan pelunasan biaya haji. Namun, rentang waktu pelunasan masih menunggu jadwal dari Kementerian Agama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan