Jelang Ramadan, Indonesia Terima 4 Kontainer Kurma Gratis Dari Kerajaan Arfab Saudi, Menag Ungkap Begini

Indonesia mendapat bantuan 100 ton kurma dari pemerintah kerajaan Arab Saudi -tangkaplayar/Bengkuluekspress.id--

Harianbengkuluekspress.id- Jelang ramadan tiba, Pemerintah kerjaan  Arab Saudi melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia kembali menyalurkan bantuan 100 ton kurma kepada masyarakat muslim di Indonesia.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi, dan diterima oleh Menteri Agama Indonesia, Nasaruddin Umar, di Jakarta.

"Hari ini, kita menerima bantuan luar biasa dari Kerajaan Arab Saudi berupa kurma untuk berbuka puasa bagi umat Islam di Indonesia. Bantuan kurma yang dikirim berjumlah 100 ton, dikemas dalam 4 kontainer, dengan masing-masing kontainer berisi 25 ton kurma," ungkap Menag. 

Seraya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kepedulian Pemerintah Arab Saudi terhadap umat Islam di Indonesia.

BACA JUGA:Gebyar Keselamatan 2025, Usung Tema

BACA JUGA:Pemkot Tinjau Stok Sembako Jelang Ramadan, Dipastikan Cukup Sampai Lebaran

"Bagi Arab Saudi, bantuan ini mungkin tidak terlalu berarti, namun bagi masyarakat Indonesia bantuan ini sangat berarti. Banyak dari mereka yang bahkan belum pernah melihat batang kurma atau buah kurma secara langsung. Namun, mereka menerima berton-ton kurma gratis dari Arab Saudi setiap tahunnya," bebernya. 

Masih dikatakan Nasaruddin, bantuan kurma ini didistribusikan ke berbagai masjid, kampus, panti asuhan, dan daerah-daerah tertentu di Indonesia. 

Masjid terbesar di Indonesia, Masjid Istiqlal, juga akan menerima jatah kurma seperti tahun-tahun sebelumnya. 

"Pendistribusian bantuan ini akan mencakup masjid, kampus, panti asuhan dan wilayah tertentu yang akan menerimanya secara langsung di Jakarta. Tentu saja, Masjid Istiqlal juga akan menerima bantuan ini, seperti yang dilakukan setiap tahun, jelasnya. 

Kendati  bantuan kurma yang diterima banyak, namun Karena masalah transportasi, bantuan kurma  mungkin tidak dapat menjangkau seluruh provinsi. 

Menteri berharap bahwa umat Islam yang menerima bantuan di Indonesia dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya dan menggunakan Ramadan sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan ibadah. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, Menkeu Sri Mulyani Jamin Anggaran Beasiswa Tidak Dipangkas

BACA JUGA: Pemangkasan Anggaran Bikin Ribuan Penerima Beasiswa Resah, Ini Penjelasan Mendikti Saintek

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan