Jelang Ramadan Harga Ayam Masih Stabil

RENALD/BE Para pedagang daging ayam potong di Pasar Ampera saat melayani pembeli.--
Harianbengkuluekspress.id – Harga ayam potong di Pasar Ampera, Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, mengalami penurunan menjelang bulan suci Ramadan. Saat ini, harga ayam potong turun menjadi Rp 36 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 38 ribu per kilogram.
Penurunan harga ini sudah berlangsung sekitar satu minggu terakhir. Salah seorang pedagang ayam di Pasar Ampera, Reni (28) mengatakan bahwa harga ayam potong di Bengkulu Selatan cenderung fluktuatif, tergantung pada ketersediaan stok.
"Iya, harga ayam turun sekitar Rp 2 ribu dari sebelumnya. Tapi kalau untuk penurunan drastis, di Bengkulu Selatan belum ada sampai awal tahun 2025 ini," ujar Reni, Minggu 16 Februari 2025.
Menurutnya, harga ayam dipengaruhi oleh modal awal dan jumlah stok yang tersedia di pasar. Jika stok ayam di Bengkulu Selatan melimpah, harga cenderung turun, namun jika pasokan berkurang, harga akan naik mengikuti modal yang dikeluarkan pedagang.
"Kita jual tergantung modal yang kita ambil dan stok yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan," jelasnya.
BACA JUGA:Dukung GNSTA untuk Reformasi Birokrasi, Ini Pernyataan Kepala Kemenag Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Jaksa Jaga Desa, Kedepankan Pendekatan Humanis
Reni berharap harga ayam tetap stabil saat memasuki Ramadan, agar baik pedagang maupun pembeli tidak mengalami kesulitan. Meskipun biasanya saat Ramadan kerap kali terjadi kenaikan harga daging ayam.
"Kalau harga terlalu tinggi, daya beli masyarakat turun. Tapi kalau harga terlalu rendah, kami pedagang kesulitan menghabiskan stok," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli Susanti (27) warga Kota Manna mengaku khawatir dengan adanya kenaikan harga ayam saat Ramadan. Meskipun saat ini harga daging ayam masih terpantau stabil di pasaran.
"Semoga saja tidak ada kenaikan harga daging ayam potong saat Ramadan, karena akan berpengaruh pada daya beli kami masyarakat," harapnya.
Meski terjadi penurunan harga, sejumlah pedagang masih mencermati perkembangan pasar dalam beberapa hari ke depan. Mereka berharap harga ayam tetap stabil agar perdagangan tetap berjalan lancar tanpa merugikan baik pedagang maupun konsumen. (Renald)