Dewan Pertanyakan Kesiapan Program Pangan, Sidak Dinas Pangan dan Pertanian Bengkulu untuk Dapatkan Data Ini

MEDI/BE Komisi III DPRD Kota Bengkulu saat melakukan audiensi di kantor Dinas Pangan dan Pertanian terkait program kerja di tahun 2025. --
Harianbengkuluekspress.id - Komisi III DPRD Kota Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Senin 17 Februari 2025. Hal ini dalam rangka memastikan kesiapan Dinas pangan dalam mendukung beragam program daerah dan program pusat dalam pemenuhan pangan. Dewan mempertanyakan kesiapan dinas melaksanakan program tersebut.
"Kedepan kita sudah ada kepala daerah baru, tujuan kami datang ke Dinas Pangan untuk memperjelas program kerja di Dinas Pangan," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Marliadi kepada BE, Senin, 17 Januari 2025.
Dinas Pangan juga ingin mensinergikan program pemerintah RI terkait swasembada pangan termasuk pemenuhan program makan gratis untuk para pelajar. Hal ini juga berkaitan dengan kesejahteraan para petani baik terhadap bantuan benih padi, bantuan pupuk hingga upaya dalam menjaga produktifitas petani di Kota Bengkulu.
"Dari Pemerintah RI cukup banyak program yang harus didukung pemerintah daerah, salah satunya pengendaliaan inflasi terhadap bahan pangan. Itu juga harus kita pastikan agar potensi di Dinas Pangan pertanian Kota ini bisa berjalan maksimal," ungkapnya.
BACA JUGA:Protes Pabrik, Warga Dilarang Masuk Kantor DPRD, Ini Alasan Staf DPRD Kota Bengkulu
BACA JUGA:Keluhkan Anggaran DL dan ATK Ikut Dipangkas
Dalam rapat itu juga terungkap ada ratusan hektare lahan persawahan yang sudah beralih fungsi. Hal ini menjadi persoalan yang dihadapi pemerintah dengan cara menjaga sisa lahan yang ada. Edukasi dan program kerja juga harus jelas dalam mempertahankan luas area persawahan di Kota Bengkulu. Jangan sampai progres pembangunan daerah ini menghilangkan lahan-lahan yang menjadi sumber pangan bagi masyarakat.
"Lahan pertanian dan perkebunan harus kita pertahankan sehingga nanti ada keseimbangan di kota ini," sampai Marliadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Ardiansyah mengatakan berkenaan dengan program pemerintah pusat terkait pemenuhan pangan dan program makan gratis sudah dilakukan berbagai persiapan. Pihaknya juga mendata kelompok petani yang bisa diajak bekerjasama.
"Terkait ketersediaan pupuk juga berjalan sebagaimana mestinya, sehingga para kelompok petani tetap terpenuhi baik bantuan benih, serta bantuan pupuk untuk menunjang produktifitasnya," ungkap Ardiansyah.
BACA JUGA:Kesadaran Pendaki Bukit Kaba di Rejang Lebong Masih Rendah, Ini Penyebabnya
Sedangkan, terkait luasan lahan pertanian diakuinya memang terjadi penyusutan dari tahun ke tahun. Hal ini juga diikuti dengan perkembangan dan kemajuan kota. Untuk itu, pihaknya sedang berfokus untuk mempertahankan sisa lahan pertanian yang ada.
"Kurang lebih untuk sawah kita 650 hektare, kalau dibanding 5 tahun lalu jelas berkurang. Tetapi fokus kita tetap pertahankan agar tidak ada lagi pengurangan lahan pertanian," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)