Horee, 598 Tenaga Honorer di Mukomuko Dipastikan Tetap Bekerja, SK Perpanjangan Segera Terbit

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Jumat , 21 Feb 2025 - 15:29

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ramon Hoski, ST-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Sebanyak 598 tenaga honorer guru dan tenaga non-kependidikan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dipastikan tetap bekerja.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko memperpanjang kontrak kerja mereka untuk tahun 2025.

Langkah ini diambil untuk menjaga keberlanjutan tenaga pendidik di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta memastikan stabilitas sektor pendidikan di daerah tersebut.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ramon Hoski, menegaskan bahwa SK perpanjangan kontrak telah diterbitkan dan akan segera dibagikan kepada para tenaga honorer yang masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Kontrak tenaga honorer tetap diperpanjang, dan SK sudah diterbitkan. Saat ini, tinggal proses pembagian agar mereka bisa segera menerima gaji dan bekerja dengan kepastian hukum," ujar Ramon Hoski.

Dari total 598 tenaga honorer yang diperpanjang kontraknya, terdapat pembagian sebagai berikut:

- 167 tenaga honorer bertugas di SMP

- 431 tenaga honorer bertugas di SD

Selain itu, dari jumlah tersebut, sebanyak 260 tenaga honorer telah dinyatakan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, yang terdiri dari:

- 94 tenaga honorer SMP lulus PPPK

- 166 tenaga honorer SD lulus PPPK

Namun, meskipun mereka telah dinyatakan lulus PPPK, SK perpanjangan tetap diterbitkan agar mereka tetap bekerja hingga menerima SK resmi pengangkatan sebagai PPPK.

horee, 598 tenaga honorer di mukomuko dipastikan tetap bekerja, sk perpanjangan segera terbit                            harianbengkuluekspress.id – sebanyak 598 tenaga honorer guru dan tenaga non-kependidikan di kabupaten mukomuko, provinsi bengkulu, dipastikan tetap bekerja.
pasalnya, pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko memperpanjang kontrak kerja mereka untuk tahun 2025. 
langkah ini diambil untuk menjaga keberlanjutan tenaga pendidik di tingkat sekolah dasar (sd) dan sekolah menengah pertama (smp), serta memastikan stabilitas sektor pendidikan di daerah tersebut.
kepala bidang pendidikan sekolah dasar dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten mukomuko, ramon hoski, menegaskan bahwa sk perpanjangan kontrak telah diterbitkan dan akan segera dibagikan kepada para tenaga honorer yang masuk dalam database badan kepegawaian negara (bkn).
baca juga:proyek pembukaan jalan di pino raya senilai rp 3,5 m terancam batal, ini pemicunya
baca juga:ulp pln manna rutin lakukan pemeliharaan jaringan listrik, ini alasannya
"kontrak tenaga honorer tetap diperpanjang, dan sk sudah diterbitkan. saat ini, tinggal proses pembagian agar mereka bisa segera menerima gaji dan bekerja dengan kepastian hukum," ujar ramon hoski. 
dari total 598 tenaga honorer yang diperpanjang kontraknya, terdapat pembagian sebagai berikut:
- 167 tenaga honorer bertugas di smp
- 431 tenaga honorer bertugas di sd
selain itu, dari jumlah tersebut, sebanyak 260 tenaga honorer telah dinyatakan lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) tahun 2024, yang terdiri dari:
- 94 tenaga honorer smp lulus pppk
- 166 tenaga honorer sd lulus pppk
namun, meskipun mereka telah dinyatakan lulus pppk, sk perpanjangan tetap diterbitkan agar mereka tetap bekerja hingga menerima sk resmi pengangkatan sebagai pppk.
"bagi tenaga honorer yang sudah lulus pppk, mereka tetap diberikan sk perpanjangan hingga sk pengangkatan pppk diterima secara resmi. hal ini untuk memastikan status mereka tetap aktif dan tidak ada kekosongan kerja," jelas ramon.
ramon juga menegaskan bahwa meskipun sk perpanjangan kontrak belum sepenuhnya dibagikan, seluruh tenaga honorer tetap diwajibkan bekerja seperti biasa.
menurutnya, keberlanjutan status tenaga honorer sangat penting, terutama bagi mereka yang belum lulus seleksi pppk, agar tetap memiliki peluang untuk mengikuti seleksi di masa mendatang.
"jika masa kerja mereka terputus selama satu tahun, maka mereka tidak akan bisa mengikuti seleksi pppk berikutnya. oleh karena itu, mereka harus tetap aktif sebagai tenaga honorer untuk menjaga peluang tersebut," tegas ramon.
pemkab mukomuko berharap pembagian sk perpanjangan kontrak dapat segera selesai dalam waktu dekat, agar tenaga honorer bisa menerima haknya sesuai ketentuan yang berlaku.
baca juga:bps gelar pembinaan statistik sektoral, berikut tujuannya
baca juga: terbaru, kemendagri terbitkan surat, mekanisme penggajian pppk paruh waktu, ini isinya 
"kami berharap proses pembagian sk bisa rampung secepatnya, sehingga tenaga honorer dapat segera menerima gaji yang bersumber dari apbd," ujar ramon.
langkah ini merupakan bentuk komitmen pemkab mukomuko dalam mendukung kesejahteraan tenaga pendidik honorer, sekaligus memastikan keberlanjutan layanan pendidikan di daerah tersebut.
dengan perpanjangan kontrak ini, diharapkan tenaga honorer dapat terus berkontribusi bagi dunia pendidikan, serta mendapatkan kesempatan lebih besar dalam seleksi pppk di tahun-tahun mendatang. (**)