Kapolda Bengkulu Tanam Jagung di Lahan 1,5 Hektare di BU, Ini Tujuannya

Penanaman jagung yang dilakukan Kapolda Bengkulu bersama jajaran Forkopimda Kabupaten BU, pada Senin 24 Februari 2025.-APRIZAL/BE-
harianbengkuluekspress.id - Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar melakukan penanaman jagung secara serentak di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada pangan 2025.
Dalam kegiatan penanaman jagung serentak tersebut dipusatkan di area persawahan di Desa Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung Palik Kabupaten BU.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam rangka mendukung program asta cita Pak Presiden RI Prabowo Subianto, yakni melaksanakan ketahanan pangan nasional dengan menanam jagung secara serentak serta melaunching program perkarangan pangan lestari.
"Ya kegiatan ini dilakukan guna mendukung program asta cita dari pak Presiden yang sekaligus juga melaunching program perkarangan pangan lestari," ujarnya.
BACA JUGA:Perdana Ngantor, Wabup Benteng Kumpulkan Kepala OPD, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Pengedar Ganja Segera Disidang, Ini Keterangan Kasi Pidum Kejari Bengkulu
Ditambahkannya, bahwa dalam kegiatan ini pihaknya melakukan penanaman secara serentak di seluruh Kabupaten se-Provinsi Bengkulu dengan total luasan 12 hektare lahan dengan total bibit yang digunakan sebanyak 160 kilogram bibit jagung yang dinamakan bibit Bhayangkara. Untuk di lahan saat ini yang menjadi pusat penanaman, ada seluas 1,5 Hektare lahan dengan total 20 kg bibit jagung Bhayangkara.
"Ini kita lakukan secara serentak di seluruh kabupaten. Untuk disini kita tanam dengan seluas 1,5 hektare lahan dengan total bibit 20 kg," tambahnya.
Lebih lanjut Kapolda pun menuturkan, bahwa terobosan visioner terhadap program ketahanan pangan nasional di wilayah Provinsi Bengkulu ini ditargetkan 1 desa 1 hektare lahan. Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani dan kelompok tani kedepannya.
"Untuk target program ini, 1 desa 1 hektare lahan. Dengan adanya program ini tentu kita harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani dan kelompok tani nantinya," tukasnya.(afrizal)